Sumber: Reuters |
NEW YORK. Saham-saham global menanjak semalam. Bursa Amerika Serikat girang menyambut data tenaga kerja dan jasa yang memberi sinyal ekonomi AS mulai stabil meski pemulihan masih lambat.
Indeks S&P 500 mencapai penutupan tertinggi dalam lima tahun. S&P500 naik 0,49% ke level 1.466,7, tertinggi sejak 31 Desember 2007. Indeks Dow Jones juga terangkat 0,33% ke 13.435,21. Namun indeks komposit Nasdaq hanya naik tipis 0,04% ke 3.101,66 karena tergerus penurunan saham Apple sebesar 2,8%.
Bursa reli setelah rilis data sektor jasa AS bulan Desember yang tumbuh tercepat dalam 10 bulan.Di pekan ini, harga-harga saham AS sudah naik lebih dulu terdongkrak kesepakatan negosiasi fiskal Washington.
Namun, pada Kamis lalu, rilis catatan rapat FEd mengganggu ketenangan pasar obligasi. Fed mengatakan mulai khawatir atas potensi risiko pembelian surat utang Fed alias quantitative easing III, bahkan ketika mereka tengah melanjutkan program yang tak ditentukan batas waktunya itu.
"Kami bisa melihat bank sentral mengurangi pembelian surat utangnya tahun 2013, namun kami tidak melihat Fed akan keluar dari kebijakan bunga rendahnya dengan segera," kata Andrew Wilkinson, Chief
Economic Strategist di Miller Tabak & Co, New York.
Kebanyakan ekonom top di Wall Street memperkirakan Fed akan stop membeli surat utang di 2013, menurut survei Reuters. Kondisi ini melontarkan imbal hasil treasury note mencapai titik tertinggi delapan bulan di 1,9755%. Namun akhrnya yield itu melandai lagi semalah ke 1,9026%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News