kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.334   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.763   -39,63   -0,58%
  • KOMPAS100 995   -10,17   -1,01%
  • LQ45 769   -7,27   -0,94%
  • ISSI 211   -0,70   -0,33%
  • IDX30 399   -3,42   -0,85%
  • IDXHIDIV20 481   -2,91   -0,60%
  • IDX80 112   -1,06   -0,93%
  • IDXV30 118   -0,50   -0,42%
  • IDXQ30 131   -1,30   -0,98%

Wall Street lebih cerah dengan opsi penurunan tarif impor AS


Selasa, 06 Maret 2018 / 06:09 WIB
Wall Street lebih cerah dengan opsi penurunan tarif impor AS
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelah terus turun, Wall Street melonjak lagi pada perdagangan awal pekan. Senin (5/3), Dow Jones Industrial Average melambung 336,70 poin atau 3,2% ke 24.874,76.

Indeks S&P 500 pun menguat 1,1% ke 2.720,94. Tak ketinggalan, Nasdaq menguat 1% ke 7.330.70.

Kekhawatiran pasar soal perang dagang sedikit mereda. "Kenaikan harga saham Caterpillar dan Harley-Davidson menunjukkan bahwa trader memperkirakan perang dagang ini akan berakhir secara diplomatik," kata Quincy Krosby, chief market strategist Prudential Financial kepada CNBC

Krosby menambahkan, komentar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal fleksibilitas bagi NAFTA turut menguatkan pasar. Lewat kicauan di Twitter, Trump mengatakan, AS memiliki defisit perdagangan yang besar dengna Meksiko dan Kanada. 

Trump menambahkan, NAFTA yang saat ini dalam proses negosiasi ulang, merupakan kesepakatan yang buruk bagi AS. "Tarif baja dan aluminium hanya akan turun jika kesepakatan baru NAFTA yang lebih fair ditandatangani," ungkap dia.

Meksiko juga harus berupaya lebih keras untuk menghentikan aliran narkotika ke AS. Sementara untuk Kanada, Trump bilang bahwa negara tetangga ini harus memperlakukan para petani dengan lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×