kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wall Street konsolidasi, investor masih menunggu data inflasi


Selasa, 08 Juni 2021 / 21:30 WIB
Wall Street konsolidasi, investor masih menunggu data inflasi
ILUSTRASI. Wall Street bergerak mixed. Nasdaq Composite menguat di tengah penurunan S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street bergerak mixed. Nasdaq Composite menguat di tengah penurunan S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average.

Selasa (8/6) pukul 21.23 WIB, Dow Jones turun 0,20% ke 34.561. S&P 500 melemah 0,05% ke 4.224. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,39% ke 13.933.

Investor masih menahan diri menjelang rilis data inflasi utama akhir pekan ini. Sementara saham Tesla melesat setelah laporan penjualan di China melonjak 29% secara bulanan pada bulan Mei.

Saham Tesla naik 2,9% dalam pra-perdagangan. Harga saham produsen kendaraan listrik China NIO Inc, Li Auto Inc dan Xpeng Inc naik antara 1,6% dan 2,2%.

Saham teknologi utama diperdagangkan sedikit lebih tinggi, dengan saham FAANG naik antara 0,3% dan 0,6% karena investor mencerna kemungkinan dampak dari rencana global untuk meningkatkan pajak pada perusahaan multinasional besar.

Baca Juga: BNP Paribas AM menyambut rencana pembobotan free float pada indeks Sri-Kehati

Namun, Wall Street jatuh ke dalam jeda minggu ini setelah melonjak ke rekor tertinggi melalui musim pendapatan yang kuat di bulan Mei.

Investor sekarang menunggu isyarat lebih lanjut tentang kebijakan tapering dari Federal Reserve setelah rilis inflasi Kamis pekan ini. "Ini adalah jeda yang sangat baik dan sehat yang telah diambil pasar dan saya memperkirakan itu tetap berada dalam kisaran ini sampai ada data yang mengejutkan," kata Sean O'Hara, presiden Pacer ETF di Malvern, Pennsylvania. .

Ekonomi AS bersiap untuk rebound tajam dari kemerosotan yang disebabkan oleh Covid. Data inflasi baru-baru ini menunjukkan hal yang sama. Tetapi pemulihan pasar tenaga kerja pun tengah terhenti.

Baca Juga: IHSG kembali ke bawah level 6.000, begini proyeksi untuk Rabu (9/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×