Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Mayoritas saham yang ditransaksikan pada bursa AS melesat sepanjang pekan lalu. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,3% menjadi 1.369,63. Kenaikan tersebut sudah berlangsung selama tiga pekan berturut-turut. Alhasil, sepanjang Februari, indeks S&P sudah melesat 4,1%.
Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average tercatat turun kurang dari 0,1% menjadi 12.977,57. Ini merupakan penurunan mingguan pertama dalam tiga pekan terakhir. Pada 28 februari lalu, indeks Dow Jones ditutup pada posisi 13.005,12.
Sektor barang-barang konsumen dan sektor finansial mencatatkan kenaikan terbesar di antara sepuluh sektor yang terhimpun dalam indeks S&P 500 di sepanjang minggu lalu. Masing-masing sektor mencatatkan kenaikan 1,4%. Sedangkan sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa AS antara lain: JPMorgan Chase & Co yang naik 6,1% dan Alpha natural Resources Inc yang turun 15%.
Pergerakan bursa AS pada pekan ini dipengaruhi oleh kian membaiknya data perumahan dan pasar tenaga kerja AS. Selain itu, kinerja emiten sejumlah perusahaan AS mulai dari Gap Inc hingga Ford Motor Co berhasil melampaui estimasi analis.
"Kami tidak menyangka bahwa pasar saham akan melompat sebesar itu. Namun, akibat data ekonomi AS yang positif, bursa saham melaju. Pasar bergerak menuju target S&P kami," papar Thomas Nyheim, fund manager Christiana Trust.
Sekadar tambahan, indeks S&P 500 sudah menanjak 25% dari level terendahnya do 2011 yang terjadi pada Oktober lalu seiring kian membaiknya pendapatan dan data ekonomi AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News