kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Wall Street Kamis (3/7): S&P 500 dan Nasdaq Dibuka Menembus Rekor Tertinggi Baru


Kamis, 03 Juli 2025 / 21:12 WIB
Wall Street Kamis (3/7): S&P 500 dan Nasdaq Dibuka Menembus Rekor Tertinggi Baru
ILUSTRASI. A trader reacts on the floor at the New York Stock Exchange (NYSE) in New York City, U.S., June 27, 2025. REUTERS/Jeenah Moon 


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Indeks S&P 500 dan Nasdaq kembali mencetak rekor tertinggi baru pada pembukaan perdagangan Kamis (4/7).

Setelah data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan menunjukkan ketangguhan pasar tenaga kerja, di tengah kekhawatiran atas kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.

Melansir Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average dibuka menguat 81,3 poin atau 0,18% ke level 44.565,75.

Sementara S&P 500 naik 19 poin atau 0,31% ke 6.246,46, dan Nasdaq Composite melonjak 104,5 poin atau 0,51% ke level 20.497,66 pada awal perdagangan.

Baca Juga: Pengangguran AS Turun Jadi 4,1%, Data Tenaga Kerja Lampaui Ekspektasi

Wall Street menguat menyusul rilis data non-farm payrolls yang mencatat pertumbuhan 147.000 lapangan kerja baru pada bulan lalu, lebih tinggi dari revisi naik bulan Mei sebesar 144.000.

Angka ini jauh melampaui konsensus ekonom Reuters yang memperkirakan kenaikan hanya 110.000 pekerjaan.

Tingkat pengangguran turun menjadi 4,1%, berlawanan dengan ekspektasi pasar yang memproyeksikan kenaikan menjadi 4,3%.

“Kita semua sebelumnya mengira data ekonomi akan mulai menunjukkan pelemahan, tetapi nyatanya laporan ketenagakerjaan jauh lebih baik dari yang diperkirakan,” ujar Brian Klimke, Kepala Strategi Investasi di Cetera Investment Management LLC.

“Hal ini membuat The Fed cenderung menahan suku bunga lebih lama karena pasar tenaga kerja terbukti masih sangat kuat.”

Pasar pun dengan cepat menghapus ekspektasi pemangkasan suku bunga pada Juli.

Berdasarkan alat FedWatch milik CME Group, probabilitas penurunan suku bunga 25 basis poin pada September berada di 72%, turun dari 74% sepekan sebelumnya.

Baca Juga: Wall Street: S&P 500 dan Nasdaq Catat Rekor Didukung Kesepakatan Dagang AS-Vietnam

Data ketenagakerjaan ini dirilis lebih awal karena libur Hari Kemerdekaan AS pada Jumat (4 Juli). Volume perdagangan juga diperkirakan akan lebih ringan karena pasar hanya buka setengah hari, tutup pukul 13.00 waktu setempat.

Sementara itu, laporan lain menunjukkan bahwa jumlah klaim tunjangan pengangguran awal di AS turun ke level terendah dalam enam pekan terakhir.

Selain itu, data aktivitas sektor jasa dari S&P Global dan ISM untuk bulan Juni juga akan dirilis pada hari ini.

Pada Rabu (2/7), indeks S&P 500 dan Nasdaq juga ditutup pada level tertinggi sepanjang masa, ditopang lonjakan saham teknologi serta kabar kesepakatan dagang AS-Vietnam yang mengurangi kekhawatiran pasar atas ketegangan perdagangan yang berkepanjangan.

Sementara itu, Dow Jones ditutup masih 1,35% di bawah rekor tertingginya yang tercapai pada Desember lalu.

Baca Juga: Respons Trump Soal Penurunan Suku Bunga, Jerome Powell Tegaskan Syarat

Dari sisi fiskal, Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat AS dilaporkan semakin mendekati kesepakatan untuk meloloskan RUU pemotongan pajak dan belanja besar-besaran Presiden Trump, meski masih menuai perdebatan di internal partai terkait biayanya.

Menurut analis independen, RUU tersebut diperkirakan akan menambah utang nasional AS sebesar US$3,4 triliun selama dekade berikutnya, sehingga total utang negara mencapai US$36,2 triliun.

Selanjutnya: 4 Manfaat Semangka jika Dikonsumsi Secara Teratur, Sehat buat Jantung

Menarik Dibaca: 4 Manfaat Semangka jika Dikonsumsi Secara Teratur, Sehat buat Jantung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×