Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Indeks acuan S&P 500 dibuka sedikit menguat pada Kamis (16/1) setelah kenaikan signifikan di sesi sebelumnya.
Seiring investor mencerna data penjualan ritel yang lebih rendah dari perkiraan dan laporan keuangan bank besar yang kuat.
Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 68,7 poin atau 0,16% menjadi 43.290,25, S&P 500 naik 13,7 poin atau 0,23% ke 5.963,61, dan Nasdaq Composite naik 62,6 poin atau 0,32% ke 19.573,87.
Baca Juga: Laba Morgan Stanley Melonjak Dua Kali Lipat, Ini Perinciannya
Laporan Departemen Perdagangan menunjukkan, penjualan ritel meningkat 0,4% pada Desember, lebih rendah dari prediksi ekonom sebesar 0,6%.
Sementara itu, jumlah klaim pengangguran baru di AS naik lebih tinggi dari ekspektasi pekan lalu, tetapi tetap pada level yang konsisten dengan pasar tenaga kerja yang sehat.
Imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun turun dari level tertinggi 14 bulan dan terakhir berada di 4,674%.
Pedagang sekarang memperkirakan Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada Juli, berdasarkan data dari LSEG, meskipun sebelumnya pengurangan suku bunga sempat dianggap tidak mungkin untuk 2025.
Baca Juga: Hindenburg Research, yang Bikin Miliaran Dolar Kekayaan Adani Menguap, Resmi Ditutup
Kinerja Saham dan Laporan Keuangan
Saham Morgan Stanley naik 2,2% setelah melaporkan peningkatan laba yang didorong oleh lonjakan aktivitas kesepakatan pada kuartal keempat.
Bank of America naik tipis 0,3% dalam perdagangan pre-market setelah memprediksi pendapatan bunga yang lebih tinggi pada 2025.
Menurut Art Hogan, Kepala Strategi Pasar di B Riley Wealth, pelonggaran regulasi di sektor perbankan dapat memungkinkan bank besar meningkatkan dividen dan melakukan pembelian kembali saham, tetapi dampak positifnya telah terefleksikan dalam harga saham pada hari sebelumnya.
Baca Juga: Warren Buffett Tunjuk Putranya Howard Buffett Sebagai Penerus di Berkshire Hathaway
Sentimen Pasar
Pada sesi sebelumnya, indeks utama Wall Street mencatat lonjakan harian terbesar sejak 6 November, didorong data inflasi yang menunjukkan penurunan dan laporan hasil keuangan dari tiga bank terbesar AS.
Indeks sektor perbankan S&P 500 dan indeks bank regional mencatat kinerja terbaik sejauh Januari, di tengah optimisme lingkungan bisnis yang kondusif di bawah administrasi Presiden terpilih Donald Trump.
Baca Juga: Wall Street Reli: Dow, S&P 500 dan Nasdaq Kompak Menguat Lebih dari 1,5%
Performa Perusahaan Lain
Saham UnitedHealth, salah satu komponen Dow, turun 4% setelah melaporkan pendapatan kuartal keempat di bawah ekspektasi.
Saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Co yang terdaftar di AS naik 5,4% setelah perusahaan mencatat rekor laba kuartalan karena meningkatnya permintaan chip untuk pemrosesan kecerdasan buatan.
Dari total 28 perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan hasil kuartal keempat hingga Rabu, 82,1% melampaui estimasi, menurut data LSEG.
Baca Juga: CEO Apple Tim Cook Ungkap Pelajaran Berharga dari Steve Jobs dalam Kepemimpinan
Agenda Lainnya
Di Capitol Hill, sidang konfirmasi untuk kandidat kabinet Trump sedang berlangsung. Kandidat Menteri Keuangan, Scott Bessent, akan menghadapi pertanyaan terkait rencana implementasi kebijakan Trump tentang tarif, pemotongan pajak, dan deregulasi. Sidang dijadwalkan pukul 10:30 pagi waktu setempat.
Selanjutnya: Segera Cek Peringkatmu di tiket.com Top Spender, Liburan Seru dan Hadiah Menantimu!
Menarik Dibaca: Hujan Sangat Lebat di Provinsi Ini, Cek Peringatan Dini Cuaca BMKG 17-19 Januari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
