kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Wall Street Ditutup Menguat, Ditopang Nvidia dan Eli Lily


Rabu, 27 Agustus 2025 / 05:21 WIB
Wall Street Ditutup Menguat, Ditopang Nvidia dan Eli Lily
ILUSTRASI. Wall Street perkasa dengan tiga indeks utama ditutup menguat


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street ditutup menguat didorong penguatan saham Nvidia dan Eli Lilly. Sementara keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memecat Gubernur Federal Reserve, Lisa Cook, memperdalam kekhawatiran tentang independensi Federal Reserve. 

Selasa (26/8/2025), indeks S&P 500 ditutup menguat 0,41% ke level 6.465,94, indeks Nasdaq Composite naik 0,44% menjadi 21.544,27 dan indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,30% ke 45.418,07.

Tujuh dari 11 indeks sektor pada indeks S&P 500 menguat, dipimpin oleh sektor industri yang naik 1,03%, diikuti oleh kenaikan 0,76% di sektor keuangan.

Pada sesi ini, saham Nvidia naik 1,1% menjelang laporan kuartalannya pada Rabu malam, yang akan menunjukkan bagaimana kinerja perusahaan paling berharga di dunia tersebut di tengah perang dagang yang sedang berlangsung antara Washington dan Beijing. 

Laporan produsen chip tersebut juga dapat memicu, atau meredam, reli saham-saham terkait AI di Wall Street. 

Baca Juga: Wall Street Lesu Selasa (26/8), Setelah Trump Pecat Pejabat The Fed Lisa Cook

Sentimen lain datang setelah Trump, pada Senin malam, mengatakan ia akan mencopot Gubernur The Fed Lisa Cook atas dugaan penyimpangan dalam perolehan pinjaman hipotek, yang menambah kekhawatiran tentang independensi bank sentral dari politik. 

Indeks berjangka S&P 500 sempat merosot sebelum pasar saham pulih karena investor berfokus pada ekspektasi yang tidak berubah bahwa bank sentral akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September.

"Komunitas pasar keuangan semakin mengkhawatirkan independensi tersebut. Hal itu merupakan kekhawatiran nyata dalam jangka panjang. Namun dalam jangka pendek, seberapa besar pengaruhnya terhadap arah kebijakan suku bunga dalam enam hingga 12 bulan ke depan? Saya pikir sudah jelas bahwa kita akan mendapatkan kebijakan moneter yang lebih longgar dalam enam hingga 12 bulan ke depan," kata Bill Merz, kepala Riset Pasar Modal di U.S. Bank Wealth Management, Minneapolis. 

Meskipun tekanan inflasi masih berlanjut, pasar telah memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin untuk pertemuan kebijakan The Fed pada bulan September, didorong oleh sinyal dovish dari Ketua The Fed Jerome Powell, data yang menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja, dan perombakan di bank sentral. 

Morgan Stanley menjadi perusahaan pialang terbaru yang memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan September, tetapi laporan inflasi dan ketenagakerjaan penting yang akan datang dapat mendorong investor untuk menilai kembali ekspektasi. 

Baca Juga: IHSG Diprediksi Melemah Rabu (26/8), Cek Rekomendasi Saham Pilihan Berikut!

Sementara itu, saham Eli Lilly melonjak hampir 6% setelah perusahaan farmasi tersebut mengatakan pil eksperimentalnya dapat mengurangi berat badan sebesar 10,5% pada pasien diabetes.

Saham Advanced Micro Devices naik 2% setelah Truist Securities menaikkan peringkat saham chip tersebut dari "tahan" menjadi "beli". 

Lalu ada saham EchoStar yan melonjak 70% ke rekor tertinggi setelah raksasa telekomunikasi AT&T mengatakan telah setuju untuk membeli lisensi spektrum nirkabel tertentu dari perusahaan komunikasi satelit tersebut senilai sekitar $23 miliar.

Selanjutnya: Usai 25 Agustus 2025, Ribuan Buruh Gantian Demo di DPR Tanggal Berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×