Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 21,15 poin atau 0,27% ke level 7.905,75 pada penutupan perdagangan Selasa (26/8/2025).
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan secara teknikal indikator MACD mengalami Death Cross disertai kenaikan volume jual dan indicator Stochastic RSI bergerak di area pivot.
"Sehingga diperkirakan dalam jangka pendek, koreksi IHSG masih berpeluang berlanjut menguji level support di 7.800-7.850," kata Valdy dalam risetnya, Selasa (26/8/2025).
Baca Juga: Rebalancing MSCI Efektif Rabu (27/8), Dana Investor Asing Berpotensi Mengalir ke IHSG
Valdy menerangkan penurunan IHSG pada Selasa (26/8/2025) turut dipengaruhi sentimen negatif yang berasal dari koreksi indeks bursa regional. Mayoritas indeks di bursa Asia ditutup melemah akibat ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan memberlakukan tarif impor sebesar 200% jika China tidak mengekspor mineral tanah jarang ke AS.
Selain itu Trump juga mengancam akan memberlakukan tarif terhadap negara-negara yang tidak menghapus pajak digital dan peraturan terkait. Investor juga mencermati pertemuan antara Presiden Korea Selatan dan AS mengenai kesepakatan perdagangan yang telah diumumkan bulan lalu yang menetapkan tarif impor sebesar 15% atas ekspor Korea Selatan ke AS.
Sementara itu, VP Equity Retail Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi menerangkan kondisi pasar pada Selasa (26/8/2025) dipengaruhi sentimen pelemahan rupiah terhadap dolar AS dan tensi geopolitik yang meningkat antara Rusia dan Ukraina.
Untuk perdagangan Rabu (27/8/2025), Audi memperkirakan IHSG bergerak mixed cenderung melemah dalam rentang level support 7.845 dan resistance 7.990 dengan indikator MACD menunjukkan pelemahan tren dan berpotensi terjadi deathcross.
"Pasar mewaspadai tensi geopolitik yang berkelanjutan serta kekhawatiran gencatan tarif AS dan China yang rapuh, terlebih adanya wacana ancaman tarif 200% ke China jika tidak mau melakukan ekspor rare earth ke AS," ucap Audi kepada Kontan, Selasa (26/8/2025).
Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah, Saham Big Bank Bervariasi: BBCA, BMRI, BBRI Turun, BBNI Menguat
Di sisi lain, Senior Technical Analyst Panin Sekuritas Mayang Anggita menjelaskan bahwa IHSG kembali bergerak di area negatif dan tengah menguji level resistance pada kisaran 7.800–7.911.
"Jika IHSG melemah di bawah area ini, maka ada kemungkinan IHSG melanjutkan pelemahan menuju support MA20 di 7.724," jelas Mayang kepada Kontan, Selasa (26/8/2025).
Mayang melihat level support IHSG berada di level 7.724 dan resistance 8.017 untuk perdagangan Rabu (27/8/2025).
Rekomendasi Saham
Top picks saham dari Phintraco Sekuritas untuk perdagangan Rabu (27/8/2025), antara lain: PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Sementara itu, Audi menyarankan sejumlah saham pilihan dengan teknikal analisis:
1. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)
Rekomendasi: Speculative buy
Support: Rp 2.750
Resistance: Rp 3.100
2. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Rekomendasi: Speculative buy
Support: Rp 2.690
Resistance: Rp 3.100
Selanjutnya: Dibayangi Sentimen Eksternal, Begini Proyeksi Rupiah untuk Rabu (27/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News