kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.294.000   -9.000   -0,39%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Wall Street Dibuka Hijau Jumat (10/10), Buy the Dip Warnai Perdagangan


Jumat, 10 Oktober 2025 / 21:03 WIB
Wall Street Dibuka Hijau Jumat (10/10), Buy the Dip Warnai Perdagangan
ILUSTRASI. Indeks utama Wall Street dibuka menguat tipis pada perdagangan Jumat (10/10/2025) waktu setempat. REUTERS/Brendan McDermid/File Photo/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Indeks utama Wall Street dibuka menguat tipis pada perdagangan Jumat (10/10/2025) waktu setempat.

Investor memanfaatkan momentum koreksi singkat sebelumnya untuk melakukan aksi beli (buy the dip), sembari menantikan data sentimen konsumen Amerika Serikat (AS) yang akan memberikan petunjuk baru mengenai arah ekonomi.

Baca Juga: Deutsche Bank: Tren Pembelian Emas Dunia Cerminkan Momentum Bitcoin

Pada pembukaan perdagangan, indeks Dow Jones Industrial Average naik 36,5 poin atau 0,08% ke level 46.394,88.

Indeks S&P 500 menguat 5,4 poin atau 0,08% ke posisi 6.740,49, sementara Nasdaq Composite naik 18,9 poin atau 0,08% ke 23.043,52.

Kenaikan ini terjadi setelah pasar mengalami penurunan moderat pada sesi sebelumnya.

Para pelaku pasar tetap optimistis terhadap prospek saham, terutama karena keyakinan bahwa momentum pertumbuhan berbasis kecerdasan buatan (AI) masih kuat.

Sejumlah analis memperkirakan tren “AI rally” yang selama ini terpusat di sektor teknologi akan mulai merambah ke sektor energi dan konstruksi, seiring meningkatnya kebutuhan pembangunan pusat data (data center).

Baca Juga: Regulator Keuangan Global Akan Perketat Pemantauan Penggunaan AI di Perbankan

“Investor melihat setiap koreksi kecil sebagai peluang untuk kembali masuk ke pasar. Likuiditas di sistem masih sangat besar,” ujar Aleksandr Spencer, Chief Investment Officer di Bogart Wealth.

Kenaikan pasar saham juga didorong oleh sentimen fear of missing out (FOMO) di tengah keyakinan bahwa pasar bullish yang telah berlangsung hampir tiga tahun masih punya ruang untuk berlanjut, terutama jika The Fed tetap melanjutkan tren penurunan suku bunga.

Ekspektasi penurunan suku bunga semakin menguat setelah data terbaru mengindikasikan pelemahan pasar tenaga kerja.

Sementara itu, penundaan rilis data ekonomi resmi akibat penutupan sebagian pemerintahan AS (government shutdown) membuat pelaku pasar mengandalkan survei dan indikator alternatif sebagai acuan.

Salah satu data penting yang ditunggu adalah survei sentimen konsumen Universitas Michigan, yang akan dirilis pada pukul 10:00 pagi waktu setempat.

Baca Juga: IHSG Cetak Rekor ATH Baru, Apakah Window Dressing Datang Lebih Cepat?

Laporan ini menjadi perhatian utama di tengah keterbatasan data ekonomi resmi.

Selain itu, investor juga mencermati perkembangan geopolitik di Timur Tengah. Pasar sempat merespons positif laporan bahwa pasukan Israel mulai menarik diri dari beberapa wilayah Gaza sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.

Meredanya ketegangan di kawasan tersebut dinilai bisa mengurangi tekanan risiko global terhadap pasar saham.

Musim laporan keuangan kuartal ketiga yang akan dimulai pekan depan juga menjadi uji penting bagi reli pasar saham AS.

Dari sisi emiten, Intel naik 1,9% dalam perdagangan pre-market setelah broker TD Cowen menaikkan target harga sahamnya.

Applied Digital melonjak 29,6% setelah membukukan pendapatan kuartal pertama yang melampaui ekspektasi.

Baca Juga: Wall Street Melemah, Reli Rekor Terhenti Jelang Musim Laporan Keuangan

Sementara itu, Oracle naik 1,8% setelah Citigroup juga menaikkan target harga saham tersebut.

Sebaliknya, Levi Strauss melemah 7,4% setelah memproyeksikan laba tahunan di bawah perkiraan analis.

Qualcomm turun 1,3% menyusul laporan bahwa regulator China membuka penyelidikan antimonopoli terkait akuisisinya atas perusahaan Israel, Autotalks.

Selanjutnya: Per September 2025, OJK Beri Sanksi 119 Surat Peringatan Tertulis kepada 99 PUJK

Menarik Dibaca: 6 Zodiak yang Paling Cemburuan, Scorpio Nomor 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×