kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Bursa Wall Street Menguat Terbantu Meredanya Ketegangan Perdagangan AS-China


Sabtu, 03 Mei 2025 / 05:42 WIB
Bursa Wall Street Menguat Terbantu Meredanya Ketegangan Perdagangan AS-China
ILUSTRASI. Bursa saham Wall Street menguat pada Jumat (2/5), dibantu oleh data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kuat dan potensi meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan China.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa saham Wall Street menguat pada Jumat (2/5), dibantu oleh data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kuat dan potensi meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan China.

Jumat (2/5), Dow Jones Industrial Average naik 564,47 poin, atau 1,39%, menjadi 41.317,43. Indeks S&P 500 juga menguat 82,54 poin, atau 1,47%, menjadi 5.686,68 dan Nasdaq Composite naik 266,99 poin, atau 1,51%, menjadi 17.977,73.

Seperti dikutip Reuters, perekonomian AS menambah 177.000 lapangan kerja pada bulan April 2025, melampaui ekspektasi, sementara tingkat pengangguran tetap stabil di angka 4,2%.

Data tersebut membantu meredakan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi AS menyusul laporan Departemen Perdagangan sebelumnya, yang menunjukkan kontraksi dalam produk domestik bruto AS untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, terbebani oleh banjir impor yang disebabkan oleh tarif.

"Pasar saham bersorak gembira dengan laporan penggajian pagi ini, tetapi saya harus menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja melambat pada bulan ini dan saya belum melihat terlalu banyak komentar tentang itu," kata Talley Leger, kepala strategi pasar di The Wealth Consulting Group seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Xi Jinping Bantah Telepon Donald Trump untuk Bicarakan Tarif

China menyatakan pada hari Jumat bahwa mereka sedang mengevaluasi tawaran dari Washington untuk mengadakan pembicaraan mengenai tarif 145% Presiden Donald Trump, yang telah dikenakannya pada impor Tiongkok.

Perang tarif antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu telah membuat investor gelisah, dengan kedua belah pihak tidak mau terlihat mengalah dalam perang dagang yang telah mengguncang pasar global.

Namun, pembalikan beberapa tarif oleh Trump telah membantu indeks saham AS pulih dari kerugian baru-baru ini.

"Saya pikir apa yang dikatakan hari ini adalah bahwa ekonomi jauh lebih kuat daripada yang diperkirakan orang dan jauh lebih tangguh dalam menghadapi semua tarif dan ketakutan tentang tarif ini," kata Thomas Hayes, ketua di Great Hill Capital di New York.

Baca Juga: China dan AS Berebut Dukungan Negara Lain Terutama Incar Pasar Asia Tenggara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×