kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 15.520   70,00   0,45%
  • IDX 7.649   21,99   0,29%
  • KOMPAS100 1.191   3,68   0,31%
  • LQ45 949   0,60   0,06%
  • ISSI 231   1,38   0,60%
  • IDX30 486   0,61   0,12%
  • IDXHIDIV20 584   0,36   0,06%
  • IDX80 136   0,39   0,29%
  • IDXV30 142   0,69   0,49%
  • IDXQ30 162   0,37   0,23%

Wall Street Dibuka Datar Rabu (16/10), Setelah Aksi Jual Saham Teknologi


Rabu, 16 Oktober 2024 / 20:57 WIB
Wall Street Dibuka Datar Rabu (16/10), Setelah Aksi Jual Saham Teknologi
ILUSTRASI. Traders work on the floor at the New York Stock Exchange (NYSE) in New York City, U.S., September 19, 2024. REUTERS/Brendan McDermid


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Indeks utama Wall Street dibuka hampir tidak berubah pada hari Rabu (16/10). Setelah investor berhenti sejenak menyusul aksi jual saham teknologi dan minyak pada sesi sebelumnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 33,9 poin atau 0,08% ke level 42.706,49 pada pembukaan perdagangan.

Sementara itu, S&P 500 naik 1,3 poin atau 0,02% ke level 5.816,58 dan Nasdaq Composite bertambah 17,7 poin atau 0,10% menjadi 18.333,293.

Baca Juga: Bursa Saham Korea Selatan Ditutup Turun Rabu (16/10), Terseret Saham Produsen Chip

Pasar saham Amerika Serikat (AS) cenderung tenang setelah aksi jual saham teknologi dan minyak, dengan investor mencerna laporan hasil kuartal dari bank besar seperti Morgan Stanley, yang mengalami kenaikan 3,5% dalam perdagangan pre-market.

Bank tersebut bergabung dengan JPMorgan Chase yang sebelumnya melaporkan peningkatan pendapatan investasi perbankan.

Di antara bank lainnya, saham Citizens Financial Group turun 1,8%. Sementara saham First Horizon naik 2% dan U.S. Bancorp naik 2,8% setelah melaporkan hasil kuartal ketiga mereka.

Baca Juga: Bursa Saham Australia Ditutup Turun Rabu (16/10), Terseret Sektor Pertambangan

Perusahaan semikonduktor juga menunjukkan pergerakan bervariasi, dengan saham Nvidia naik 0,8% setelah mengalami penurunan hampir 5% pada sesi sebelumnya.

Namun, saham ASML Holding yang terdaftar di AS turun 4,3% setelah memangkas proyeksi keuangan 2025 dan memperingatkan adanya kelemahan pasar serta penundaan pesanan.

Saham Intel juga turun 1,7% setelah Asosiasi Keamanan Siber China merekomendasikan peninjauan terhadap produk chip perusahaan tersebut yang dijual di China.

Penurunan tajam di sektor semikonduktor dan minyak mendorong Wall Street turun pada hari Selasa, dengan investor menilai hasil pendapatan yang beragam.

Saham asuransi kesehatan UnitedHealth juga mengalami penurunan, yang menutupi keuntungan dari bank-bank besar yang melaporkan hasil positif.

Baca Juga: Wall Street Anjlok, Terseret Penurunan Saham Chip dan Harga Minyak

"Kami memperkirakan indeks utama akan tetap stabil setelah penurunan besar kemarin, yang dipengaruhi oleh beberapa berita spesifik terkait beberapa perusahaan, dan tren ini akan berlanjut selama musim laporan pendapatan," kata Zachary Hill, Head of Portfolio Management di Horizon Investments.

Hill menambahkan, meskipun laporan pendapatan bank umumnya diterima baik oleh pasar, perlu ada sektor lain selain teknologi yang juga berperan penting untuk menjaga tren positif ini.

Selanjutnya: Kembangkan Biogas, Forward7 dan Sistema.bio Sediakan Biodigester Bersubsidi

Menarik Dibaca: 6 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Berbarengan dengan Pepaya, Ada Efek Buruknya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×