kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Wall Street Dibuka Datar Rabu (28/8), Menjelang Laporan Keuangan Nvidia


Rabu, 28 Agustus 2024 / 20:52 WIB
Wall Street Dibuka Datar Rabu (28/8), Menjelang Laporan Keuangan Nvidia
ILUSTRASI. Wall Street. REUTERS/Brendan McDermid


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Indeks utama Wall Street dibuka datar pada Rabu (28/8), menjelang laporan hasil keuangan Nvidia. Dengan fokus investor pada apakah reli pasar bull baru-baru ini, yang dipimpin oleh perusahaan chip AI tersebut dan saham terkait teknologi lainnya, dapat berlanjut.

Melansir Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,33 poin, atau tetap datar, pada pembukaan perdagangan di 41.250,17.

S&P 500 dibuka lebih rendah 1,29 poin, atau 0,02%, di 5.624,51.

Sementara Nasdaq Composite turun 16,02 poin, atau 0,09%, menjadi 17.738,80 pada bel pembukaan perdagangan.

Baca Juga: Wall Street Rebound: Dow Cetak Rekor Penutupan Tertinggi Hari Kedua Berturut-turut

Asal tahu saja, tiga indeks utama telah berfluktuasi antara keuntungan dan kerugian kecil sepanjang pekan ini.

Dengan Dow mendekati rekor tertinggi dan S&P 500 berada dalam jarak 1% dari level tertinggi sepanjang masa. Sedangkan, investor menunggu hasil Nvidia setelah bel penutupan perdagangan.

Saham perusahaan chip tersebut datar dalam perdagangan pre-market. Harga opsi menunjukkan bahwa para pedagang mengantisipasi pergerakan sekitar 9,8% pada saham Nvidia pada Kamis, sehari setelah laporan hasil keuangannya dirilis, menurut data dari firma analitik ORATS.

Kekecewaan pada hasil Nvidia dapat merugikan saham perusahaan besar dan saham semikonduktor lainnya, yang telah memimpin reli tahun 2024 karena prospek integrasi kecerdasan buatan yang meningkatkan keuntungan perusahaan.

Baca Juga: Geser Mukesh Ambani, Jensen Huang, CEO Nvidia Jadi Orang Terkaya Asia

"Investor sedikit gugup tentang apa yang akan mereka lihat dan dengar dari Nvidia ... karena ekspektasi yang begitu tinggi, Anda mungkin bertanya-tanya seberapa baik lagi hasilnya," kata Sam Stovall, chief investment strategist di CFRA Research.

"Berita tersebut tidak hanya akan menggerakkan saham Nvidia, tetapi juga sektor teknologi dan pasar secara keseluruhan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×