kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Wall St Tergelincir Menjelang Risalah Rapat The Fed pada Bulan Desember


Rabu, 03 Januari 2024 / 22:55 WIB
Wall St Tergelincir Menjelang Risalah Rapat The Fed pada Bulan Desember
ILUSTRASI. Wall Street


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Wall Street turun pada perdagangan Rabu (3/1), investor menunggu risalah rapat The Fed bulan Desember yang dapat memberikan petunjuk tentang tingkat suku bunganya.

Melansir Reuters, pukul 10.08 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 164,45 poin atau 0,44% pada 37.550,59, S&P 500 turun 22,00 poin atau 0,46% pada 4.720,83, dan Nasdaq Composite turun 91,78 poin atau 0,62% pada 14.674,16.

Sembilan dari 11 sektor S&P 500 diperdagangkan di zona merah, dengan sektor material dan real-estate memimpin penurunan.

Baca Juga: Wall Street Dibuka Turun Rabu (3/1), Saham Apple Jatuh Lagi

Wall Street memulai tahun baru dengan catatan suram pada hari Selasa (2/1). Saham Apple dan perusahaan-perusahaan dengan pertumbuhan tinggi berada di bawah tekanan dari imbal hasil yang lebih tinggi, menghentikan reli yang melepuh di pasar saham.

Pekan lalu, indeks S&P 500 mendekati level penutupan tertinggi sepanjang masa karena para investor memperkirakan penurunan suku bunga yang agresif tahun ini menyusul tanda-tanda penurunan inflasi.

Saham-saham megapitalisasi yang sensitif terhadap suku bunga memperpanjang penurunannya pada hari Rabu ini. Dengan saham Nvidia, Apple dan Tesla turun antara 0,6% dan 3,8%, karena imbal hasil US Treasury 10-tahun naik untuk sesi keempat berturut-turut menjadi 3,968%.

"Penurunan kemarin, hari ini dan mungkin untuk beberapa minggu ke depan, adalah hasil dari orang-orang yang mengunci keuntungan dan mempertimbangkan kembali apa narasinya - apakah suku bunga benar-benar akan turun lima atau enam kali seperti yang terlihat sebagai narasi pada akhir tahun lalu?" kata Ken Polcari, managing partner di Kace Capital Advisors.

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Kamis (4/1)

Risalah rapat The Fed bulan Desember dijadwalkan akan dirilis pada pukul 14:00 waktu setempat. Di mana dapat memberikan rincian mengenai arah bank sentral terhadap penurunan suku bunga.

Sementara itu, The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada bulan Januari, dengan peluang 65,7% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan Maret, sesuai dengan CME FedWatch Tool.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×