kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Volume Transaksi Stablecoin Tether Paling Besar, Berikut Faktor Pendorongnya


Jumat, 26 Mei 2023 / 19:38 WIB
Volume Transaksi Stablecoin Tether Paling Besar, Berikut Faktor Pendorongnya
ILUSTRASI. Calon investor mengamati?grafik perdagangan mata uang kripto?di Jakarta, Senin (3/5/2021). ?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stablecoin Tether (USDT) mencatatkan volume transaksi terbesar dibanding stablecoin lainnya. Berdasarkan data coinmarketcap.com pada Jumat (26/5) per pukul 18.21 WIB, volume transaksi Tether mencapai US$ 19,28 miliar dengan market cap US$ 83,07 miliar. 

Sementara itu, USD Coin (USDC) mencatatkan volume transaksi sebesar US$ 2,53 miliar dengan market cap US$ 29,03 miliar. Binance USD (BUSD) lebih kecil lagi karena volume transaksinya hanya sebesar US$ 1,83 miliar dengan market cap US$ 5,30 miliar. 

Gabriel Rey De Leroy, Direktur Utama crypto exhange Triv mengatakan, volume transaksi Tether menjadi yang terbesar karena merupakan stablecoin yang paling banyak ditransaksikan pemain kripto. Tether sangat memudahkan pemindahan dana dari bursa lokal ke luar negeri dan sebaliknya. 

"Binance Futures yang merupakan market terbesar saat ini menggunakan Tether sebagai pair utamanya sehingga membuat permintaan Tether tetap tinggi," kata Gabriel saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (26/5). 

Baca Juga: Meme Coin Pepe Naik Drastis, Ini Kata CEO Indodax

Sebagaimana diketahui, stablecoin adalah aset kripto yang dirancang untuk memiliki nilai yang sama dengan mata uang fiat atau aset lain dengan nilai yang lebih stabil. Karena nilainya dijamin 1:1 dengan dolar AS, stablecoin dapat menjadi solusi atas volatilitas nilai aset kripto. 

Gabriel melihat, permintaan Tether akan tetap tinggi karena mempertimbangkan faktor-faktor di atas. Apalagi, di Asia, mayoritas aset kripto yang dapat diperjualbelikan menggunakan trading pair USDT. 

Karena nilainya cenderung stabil, Tether sebenarnya bukan untuk diinvestasikan dalam jangka panjang. Namun, jika investor ingin mendapatkan bunga dari Tether, maka dapat menggunakan fitur staking DeFi (mengunci aset kripto untuk memperoleh imbalan) yang memberikan bunga sekitar 2%-3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×