kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.737   2,00   0,01%
  • IDX 8.329   10,88   0,13%
  • KOMPAS100 1.162   2,22   0,19%
  • LQ45 848   1,61   0,19%
  • ISSI 288   1,32   0,46%
  • IDX30 444   -1,50   -0,34%
  • IDXHIDIV20 511   -0,90   -0,18%
  • IDX80 131   0,26   0,20%
  • IDXV30 136   -0,20   -0,15%
  • IDXQ30 141   -0,53   -0,37%

Volume transaksi saham awal 2020 turun 40,28%, ini penyebabnya menurut analis


Senin, 20 Januari 2020 / 21:38 WIB
Volume transaksi saham awal 2020 turun 40,28%, ini penyebabnya menurut analis
ILUSTRASI. Volume transaksi saham awal 2020 turun 40,28%./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/13/01/2020


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Handoyo

"Kita tahu Benny Tjokro adalah trader yang sangat aktif di pasar. Nilai transaksi dan volumenya sangat tinggi," ucap Khrisna di Jakarta, Senin (20/1). 

Maklum saja, pada Selasa (14/1), Kejaksaan Agung menetapkan Benny Tjokro selaku direktur utama PT Hanson International Tbk (MYRX) dan Heru Hidayat selaku presiden komisaris PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwarasya (Persero), serta menahan keduanya.

Berdasarkan data RTI, saat ini Benny Tjokro tercatat sebagai pemegang saham di beberapa perusahaan, antara lain MYRX sebesar 4,25% atau 3,68 miliar saham. Benny juga tercatat di PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA) sebagai pemegang 747,79 juta saham setara 9,71%. 

Baca Juga: Market cap BBRI tumbuh paling pesat periode 10-17 Januari 2020




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×