Reporter: Nur Qolbi | Editor: Handoyo .
Bernada serupa, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony berpendapat, penurunan volume transaksi harian di BEI pada awal tahun ini juga disebabkan oleh beberapa manajer investasi (MI) yang terkena masalah belakangan.
"Hal tersebut membuat MI yang biasanya memberikan nilai transaksi yang cukup besar menjadi tidak ada," ucap dia.
Oleh karena itu, Khrisna memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sisa Januari 2020 akan cenderung melemah dengan kisaran 6.200-6.300.
Ia menyarankan pada investor yang biasa memperdagangkan sahamnya dalam jangka pendek untuk mengurangi intensitas transaksi terlebih dahulu. Pasalnya, volatilitas pasar saham saat ini tidak setinggi sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News