kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Valuasinya telah terdiskon, simak saham-saham LQ45 yang menarik dikoleksi


Kamis, 24 September 2020 / 20:36 WIB
Valuasinya telah terdiskon, simak saham-saham LQ45 yang menarik dikoleksi
ILUSTRASI. Wartawan salah satu stasiun televisi melaporkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/9/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (18/9) sore ditutup menguat 20,82 poin atau 0,41 persen ke posisi 5.059,22 deng


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

Wisnu menyarankan pelaku pasar untuk bisa mengakumulasi saham TLKM dengan target harga Rp 3.500 dalam jangka satu tahun ke depan. Pada perdagangan Kamis (24/9), harga saham TLKM terkoreksi 2,50% ke harga Rp 2.730 per saham.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama juga berpendapat, ada beberapa saham indeks LQ45 yang layak koleksi karena memiliki PER yang rendah.

Menurut Okie, PER yang rendah saat ini bagian dari ekspektasi pelaku pasar terhadap prospek pendapatan perusahaan pada kuartal III yang juga lebih rendah. Sehingga, sambungnya, penurunan dari harga saham sekarang ini dinilai sedang menyesuaikan kondisi.

Di tengah koreksi tersebut, Okie mengungkapkan pelaku pasar dapat mencermati saham-saham sektor keuangan dan industri konsumsi. "Penurunan yang terjadi pada sektor tersebut dapat dijadikan momentum dalam melakukan pembelian bertahap," tuturnya.

Baca Juga: Simak rekomendasi anggota LQ45 yang masih terdiskon berikut ini

Adapun saham-saham yang bisa diperhatikan meliputi saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP).

Okie mengatakan, kinerja dari sektor jasa keuangan masih inline. Walaupun ada potensi perlambatan, akan tetapi kecukupan modal serta NPL masih sesuai dengan asumsi sebelumnya.

Sedangkan, lanjut Okie, saham-saham dari sektor industri konsumsi memang menjadi saham top picks pada tahun ini karena dinilai mampu bertahan di tengah kondisi saat ini.

"Selain itu emiten tersebut juga memiliki pangsa pasar yang cukup luas dan diharapkan apabila permintaan dunia pulih, dapat meningkatkan kinerjanya. Sehingga, penurunan saat ini dapat menjadikan sebuah peluang," imbuh Okie.

Ia merekomendasikan beli saham BMRI dengan target harga Rp 5.800, BBRI dengan TP Rp 3.320, saham BBNI dengan TP Rp 5.100, INDF dengan target harga Rp 7.700, dan ICBP dengan target harga Rp 10.450 per saham.

Selanjutnya: Emiten makanan-minuman dinilai aman dari sentimen resesi dan PSBB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×