Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih belum kehilangan pamor. Kian banyak analis yang memberikan rekeomndasi bullish untuk saham sejuta umat tersebut.
Kini, giliran analis Binaartha Sekuritas Revita Dhiah Anggrainy yang memberikan rekomendasi buy saham BUMI. Salah satu alasannya juga alasan yang paling populer, masih murahnya valuasi saham BUMI.
Melengkapi rekomendasi buy tersebut, Revita menetapkan target harga Rp 495 untuk kurun waktu satu tahun. Target harga itu setara dengan price earning ratio (PER) 5 kali.
Sementara, PER harga saham BUMI saat ini sebesar 2 kali. "Itu masih undervalued," ujarnya dalam riset, Rabu (6/6).
Murahnya valuasi BUMI menurut Revita justru membuka peluang yang besar. Sebab, valuasi itu disertai dengan fundamental BUMI yang memberikan prospek positif seiring dengan berjalannya restrukturisasi utang.
Periode 2016, utang BUMI mencapai US$ 4,4 miliar. Setelah restrukturisasi berjalan tahun lalu, jumlahnya berkurang jadi US$ 1,6 miliar.
Jumlah itu bakal terus berkurang seiring terus berjalannya restrukturisasi utang perusahaan. Rata-rata pelunasan utang yang dilakukan BUMI senilai US$ 200 juta hingga US$ 400 juta per tahun. "Sehingga, menurut kami, dengan kecepatan pelunasan utang itu rasio utang terhadap ekuitas BUMI bakal turun menjadi rata-rata 1,35 kali di 2018 dan 2019," jelas Revita.
Dileep Srivastava, Direktur BUMI mengatakan, restrukturisasi sudah berjalan. Sekarang, manajemen akan fokus pada akselerasi pelunasan utang. "Kami menargetkan rasio utang terhadap perusahaan turun menjadi 0,3 kali dalam empat tahun mendatang," ujar Dileep, Rabu (6/6).
Dia menambahkan, percepatan pelunasan utang dilakukan supaya BUMI bisa segera kembali melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham. Semua yang manajemen lakukan juga setidaknya menjawab soal good corporate governance (GCG) BUMI yang selama ini menjadi masalah. "Kami berharap semakin banyak investor yang mendapat informasi terutama soal hal tersebut," pungkas Dileep.
Hari ini, harga saham BUMI turun 1,53% ke Rp 258 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News