kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Vallar disuspensi di London, saham BUMI dan BRAU tetap diperdagangkan


Selasa, 16 November 2010 / 16:58 WIB
Vallar disuspensi di London, saham BUMI dan BRAU tetap diperdagangkan
ILUSTRASI. Uang dollar AS


Reporter: Barratut Taqiyyah, Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Aksi korporasi yang dilakukan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Energy (BRAU) melibatkan nilai transaksi yang cukup besar.

Seperti yang diberitakan www.kontan.co.id sebelumnya, Vallar Plc, sebuah perusahaan berbasis di London yang dipimpim oleh Nathaniel Rothschild, menyatakan akan membeli 75% saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) dan 25% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Total nilai akuisisi itu mencapai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 27 triliun. Vallar akan membayar transaksi ini dengan dua instrumen, yakni dana tunai dan saham baru. Artinya, selain dana tunai, pemilik saham BRAU dan BUMI yang melepas sahamnya akan memperoleh saham Vallar sebagai penukar.

Besarnya nilai transaksi ini membuat bursa saham London menghentikan (suspensi) transaksi saham Vallar. Namun, tidak demikian halnya dengan saham BUMI dan BRAU. Saham BUMI masih ditransaksikan hingga akhir perdagangan hari ini (16/11) dan ditutup menguat 1,96% menjadi Rp 2.600 per saham. Sementara, saham BRAU ditutup dengan kenaikan 1,96% menjadi Rp 520 per saham.

Ketika dikonfirmasikan mengenai hal ini, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Eddy Sugito tak bisa memberikan banyak komentar. "Saya baru mengetahui informasi ini dari media. Jadi sekarang kami masih mempelajarinya," jelas Eddy.

Catatan saja, transaksi yang dapat dikategorikan sebagai transaksi material adalah transaksi dengan nilai 20% atau lebih dari ekuitas perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×