Reporter: Cipta Wahyana, Reuters | Editor: Cipta Wahyana
LONDON. Sebuah kabar mengejutkan muncul di ranah finansial global. Seperti dikutip Reuters, Selasa (16/11), Vallar Plc, sebuah perusahaan berbasis di London yang dipimpim oleh Nathaniel Rothschild, menyatakan akan membeli 75% saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) dan 25% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Total nilai akuisisi itu mencapai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 27 triliun. Vallar akan membayar transaksi ini dengan dua instrumen, yakni dana tunai dan saham baru. Artinya, selain dana tunai, pemilik saham BRAU dan BUMI yang melepas sahamnya akan memperoleh saham Vallar sebagai penukar.
Setelah transaksi itu, Vallar akan menggelar tender offer untuk membeli sisa saham BRAU yang dimiliki oleh publik. Vallar juga menyatakan akan menambah kepemilikan saham BUMi di tahun 2011.
Menurut dokumen pengumuman resmi di London Stock Exchange yang diperoleh redaksi www.kontan.co.id, Vallar menyatakan bahwa setelah saham BRAU dan BUMI resmi menjadi aset Vallar, nama perusahaan ini akan berubah menjadi Bumi Plc.
Grup Bakrie akan menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan baru itu dengan kepemilikan sebesar 43,%. Dengan kepemilikan itu, Grup Barkrie berhak menempatkan tiga direktur yang mencakup posisi Chairman, Chief Executive Officer (CEO), dan Chief Financial Officer (CFO). Board of Director Vallar nantinya akan dipimpin oleh Indra Bakrie dan Nathaniel Rothschilnd. Adapun Ari Hudaya akan menjadi Group CEO Vallar.
Dalam pernyataan itu, Vallar juga menegaskan bahwa Grup Bakrie akan tetap mengendalikan manajemen, operasi, dan kebijakan (policy) di BUMI.
Jika kita perhatikan, lewat transaksi ini, tampaknya, keluarga Bakrie berniat menukar (swap) saham BUMI dengan saham Vallar Plc. Dengan begitu, secara otomatis, BUMI akan memperoleh akses modal do pasar modal London. Catatan saja, Vallar telah mencatatkan sahamnya di bursa London pada bulan Juli lalu dan meraup dana US$ 1,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
