kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Usai IPO, Mastersystem Infotama (MSTI) Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Double Digit


Kamis, 09 November 2023 / 04:45 WIB
Usai IPO, Mastersystem Infotama (MSTI) Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Double Digit
ILUSTRASI. PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit di tahun 2023.

“Semoga laba bisa sejalan juga,” ujar VP Corporate Communication MSTI Miranti saat ditemui Kontan, Rabu (8/11).

MSTI resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/11). MSTI menjadi perusahaan tercatat ke-900 di BEI. Adapun saham yang dicatatkan sebanyak 15% saham baru atau sebanyak 470.823.600 saham dengan harga penawaran Rp 1.355 per saham. 

Selama proses penawaran saham, perseroan mengalami oversubscribe saham sebesar lebih dari 25 kali. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada bank sebesar Rp 101,5 miliar yang jatuh tempo pada Desember 2023.

Baca Juga: Pendapatan Surya Semesta Internusa (SSIA) Naik 22,3% hingga kuartal III

“Selebihnya untuk keperluan modal kerja Perseroan untuk pembiayaan kegiatan operasional,” ungkap Miranti.

MSTI juga mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau program ESA). Saham yang dialokasikan sebesar 6.357.600 saham biasa atas nama karyawan.

Jumlah tersebut setara dengan 1,35% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham.

Selain itu, terdapat juga Program Opsi Kepemilikan Saham kepada manajemen dan karyawan (Management Employee Stock Option Program atau Program MESOP).

Pada Program MESOP, MSTI menerbitkan Saham Baru sebanyak-banyaknya 80.040.000 saham biasa atas nama atau sebesar-besarnya 3% dari modal ditempatkan dan disetor yang tercantum pada anggaran dasar Perseroan, pada harga pelaksanaan yang ditentukan dengan mengacu pada ketentuan Lampiran II Peraturan Pencatatan Bursa Efek.

Sebagai informasi, MSTI merupakan perusahaan penyedia layanan system integration terkemuka yang memberikan layanan menyeluruh untuk pelanggan dengan merencanakan, mendesain, mengimplementasi dan mengoptimasi infrastruktur Teknologi Informasi.

MSTI menawarkan solusi inovatif yang mendukung pencapaian efisiensi, skalabilitas dan produktivitas yang meningkat, sehingga pelanggan dapat mencapai pertumbuhan kegiatan usaha yang berkelanjutan. 

Termasuk dalam solusi inovatif yang ada dalam portofolio layanan Perseroan di antaranya data center and cloud infrastructure, enterprise collaboration, digital business management, big data and analytics, adaptive security architecture dan telecommunication.

Perseroan telah mengembangkan Intellectual Property (IP) yang dibuat secara mandiri untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan Mastersystem. 

Baca Juga: Simak Strategi Electronic City Indonesia (ECII) untuk Genjot Kinerja di 2023

MSTI bergerak pada segmen pasar industri Keuangan dan Telekomunikasi dan didukung oleh mitra prinsipal kelas dunia di antaranya Cisco, IBM, F5, VMware, dan Amazon Web Services (AWS). 

Perseroan menjadi partner Platinum IBM yang berkomitmen dalam mission-critical workload (IBM Power dan LinuxONE) dan dapat diaplikasikan pada bisnis lintas sektor di Indonesia.

Sayangnya, Miranti tidak menyebutkan siapa saja klien MSTI, baik yang eksisting maupun yang akan bekerja sama.

“Sayangnya, mereka (klien) memilih untuk tidak di-disclosed,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×