Reporter: Aris Nurjani | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) menargetkan kinerja di tahun 2023 tumbuh di double digit. Untuk merealisasikan target itu, MNC Sky bakal menerapkan beberapa strategi. di antaranya membeli konten yang menarik dan berkualitas.
Direktur Utama MNC Sky Vision Hari Susanto mengatakan, cukup optimistis dengan pulihnya perekonomian Indonesia dan strategi yang akan dilakukan perseroan pada tahun ini, sehingga akan membuahkan hasil pada pertumbuhan kinerja pada 2023.
"Target kami tentu ingin lebih baik dibandingkan pencapaian di 2022, seiring dengan pulihnya kondisi ekonomi setelah pandemi, sehingga diharapkan hasilnya akan lebih baik di 2023 dan kami optimistis pertumbuhan kinerja akan double digit," jelasnya setelah acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (20/6).
Hari menyampaikan strategi yang akan dilakukan MNC Sky Vision dalam meningkatkan kinerja di 2023 yaitu dengan membeli konten-konten yang menarik dan berkualitas diantaranya hak siar eksklusif Timnas Indonesia hingga akhir 2023 dan konten prioritas seperti hiburan, film dan anak-anak.
Adapun, strategi lainnya yaitu dengan program local cable operator (LCO) untuk menjangkau pelanggan tv berlangganan yang lebih luas. Lantaran di Indonesia masih banyak program-program yang diambil secara ilegal.
"Usaha inilah yang kami harapkan mendapatkan pendapatan baru," katanya.
Baca Juga: Sejumlah Saham Grup MNC Naik Signifikan, Cermati Rekomendasi Analis
Hari menambahkan strategi berikutnya dengan melakukan perjanjian kerja sama (MoU) dengan perusahaan teknologi INVIDI Technologies Corporation dan Finecast untuk menghadirkan solusi Addressable TV Advertising di Indonesia.
Langkah ini diambil sebagai upaya menghadirkan pengalaman iklan yang lebih relevan dan memberikan pengiklan cara yang lebih efektif untuk menjangkau audiens yang dituju.
"Addressable TV Advertising akan membuka pasar baru sehingga dapat menjadi sumber pendapatan baru perseroan sehingga dapat mencetak laba," jelasnya.
Menurut Hari ke depannya MNC Sky Vision akan melakukan berbagai efisiensi dalam berbagai hal seperti memutus konten yang harganya mahal dan meminimalisasi pengeluaran.
Sebagai informasi, MNC Sky Vision membukukan pendapatan sebanyak Rp 1,1 triliun di 2022. Angka ini turun 23,66% jika dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 1,46 triliun.
Sehingga, rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat naik 34,55% menjadi Rp 244,69 miliar pada tahun 2022, dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar Rp 181,85 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
