Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun situasi pasar yang tidak menentu, PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) tetap mengincar pertumbuhan bisnis di tahun 2023. Di mana, ECII berupaya mengejar kenaikan pendapatan maupun laba bersih sampai tutup tahun nanti.
Direktur and Corporate Secretary ECII Widi Satya Chitra mengatakan, optimistis bisnis ECII akan mencatatkan perbaikan ketimbang tahun lalu. Optimisme ini sejalan dengan sejumlah penyesuaian yang dilakukan ECII, baik dari sisi proses bisnis maupun pelayanan kepada pelanggan yang disesuaikan dengan kondisi pasar saat ini.
“ECII terus berupaya untuk menyiapkan barang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan baik dari sisi kenyamanan maupun pengalaman berbelanja,” ungkap Widi, kepada Kontan.co.id, pekan lalu.
Apabila mengutip laporan keuangan perusahaan, pendapatan ECII naik 15,21% secara year on year (YoY) menjadi Rp 1,78 triliun per kuartal III-2023.
Baca Juga: Pendapatan Electronic City (ECII) Naik 18,46%, Ini 3 Jenis Elektronik Paling Laku
Bersamaan dengan itu, laba bersih ECII ikut terkerek menjadi Rp 4,26 miliar per September 2023. Realisasi tersebut lebih tinggi dari laba bersih perusahaan di periode Januari-September 2022 yang sebesar Rp 1,37 miliar.
Widi menambahkan, sampai akhir tahun nanti ECII akan tetap berusaha mempertahankan pertumbuhan bisnis, yang juga sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Pendapatan dan laba di tahun 2023 sudah ada pertumbuhan dibandingkan dengan tahun lalu, harapan ECII sampai akhir tahun 2023 ada pertumbuhan angka yang signifikan bagi Perseroan, minimal sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” paparnya.
Sebagai salah satu strategi ECII untuk kerek kinerja adalah dengan melakukan diversifikasi produk termasuk lewat penambahan kategori Electric Vehicle (EV).
Tanpa menyebutkan secara detail, Widi mengatakan kalau penjualan di kategori EV belum memberikan kontribusi yang maksimal.
Meski begitu, ECII meyakini bahwa penjualan kendaraan listrik akan meningkat secara konsisten dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan ke depannya.
“Hal ini merupakan salah satu upaya ECII untuk mendukung Pemerintah terkait penggunaan EV, pencegahan polusi, dan semakin tingginya kesadaran konsumen akan kualitas udara, penjualan EV menjadi harapan besar Perseroan dalam memberikan kontribusi terhadap pendapatan Perseroan,” tutur Widi.
Di samping itu, ECII juga akan membuka dua toko baru di akhir tahun ini. Dua toko anyar tersebut berlokasi di Bali dan Pekanbaru.
Terkait dengan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex), Widi mengatakan belanja modal tahun ini sebagian besar masih berasal dari dana hasil Initial Public Offering (IPO).
Adapun, dana capex tahun ini utamanya dianggarkan untuk mendukung operasional toko, renovasi toko, serta ekspansi dan diversifikasi usaha guna mengembangkan potensi ritel dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan ECII.
“Karena banyak biaya yang mengalami peningkatan atas beberapa komponen biaya yang berubah dalam setahun terakhir ini,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News