Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Ketahui update peretasan ByBit dan tips untuk keamanan pengguna. Bybit adalah sebuah platform pertukaran (exchange) cryptocurrency yang menawarkan layanan perdagangan aset kripto secara global.
Didirikan pada tahun 2018, Bybit memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, dan memperdagangkan berbagai aset kripto, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan banyak lagi.
Platform ini terkenal karena menyediakan layanan perdagangan derivatif kripto, khususnya perpetual contracts, yang merupakan jenis kontrak derivatif tanpa tanggal kedaluwarsa.
Bybit juga menawarkan leverage yang tinggi, hingga 100x, yang memungkinkan pedagang untuk meningkatkan potensi keuntungan (dan kerugian) mereka dalam perdagangan.
Baca Juga: OJK Kaji Aturan ETF Berbasis Aset Kripto, Pinnacle: Jangan Hanya Operasional
Peretasan Bybit
Pada 21 Februari 2025, Bybit, bursa kripto yang berbasis di Dubai, mengalami peretasan besar yang pernah ada. Ini menyebabkan kerugian sekitar $1,48 miliar dalam bentuk Ethereum (ETH) atai setara dengan Rp23,8 Triliun.
Peretasan ini terjadi saat proses transfer rutin dari dompet "dingin" (cold wallet) ke dompet "panas" (hot wallet) yang digunakan untuk perdagangan harian. Para peretas berhasil mengakses dan mentransfer sekitar 401.000 ETH ke alamat yang tidak dikenal.
Meskipun insiden ini, CEO Bybit, Ben Zhou, memastikan bahwa perusahaan tetap solvent dan dapat menutupi kerugian tersebut dengan cadangan aset yang dimiliki.
Baca Juga: CEO Indodax Oscar Darmawan Ungkap Tantangan dan Implementasi Pajak Kripto
Semua aset klien tetap aman, dan dompet lainnya tidak terpengaruh. Bybit juga bekerja sama dengan otoritas dan ahli forensik blockchain untuk melacak dana yang dicuri dan telah meluncurkan program bounty pemulihan.
ByBit menawarkan hingga 10% dari jumlah yang berhasil dipulihkan kepada peretas yang membantu dalam proses pemulihan.
Peretasan ini menyoroti pentingnya keamanan dalam industri kripto dan menjadi peringatan bagi pengguna untuk selalu berhati-hati dan memastikan keamanan aset digital.
Baca Juga: Sikapi Aksi Peretasan Aset Kripto Dengan Analisis Rasional
Update Kabar Peretasan Bybit
Dalam upaya menghentikan aktivitas peretasan Bybit, tim telah mengambil tindakan berikut.
Melansir dari akun X dari Bybit, tim telah berupaya mencari jejak pencairan dana yang diretas dengan menyelamatkan 181.000 USDT, 84 USDT, membekukan 34 ETH, 120.000 USDC dan USDT.
Selain itu, tim dari Bybit juga membekukan adanya 0.38755 BTC dari transaksi tersebut. Total dana yang berhasil diselamatkan mencapai 534.360,48 USD.
Bahkan, tim Bybit juga melakukan pemblokiran aset dan menyelamatkan informasi penting pengguna.
Baca Juga: Waspada Penipuan via Nomor WhatsApp, PINTU Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
Respon lanjut CEO Bybit turut menjadi perhatian terkait adanya masalah peretasan dalam dunia aset kripto.
Melansir dari Forbes, Zhou menunjukkan manajemen krisis yang kuat dengan bertindak cepat, mengamankan dana, dan bekerja sama dengan tim keamanan untuk memahami pelanggaran yang terjadi. Respons cepat ini kemungkinan mencegah kerugian lebih besar dan membantu memulihkan kepercayaan komunitas.
Bursa kripto harus menggunakan waktu ini untuk mengevaluasi vektor serangan, memverifikasi sistem yang dikompromikan, dan menerapkan langkah pengamanan tambahan sebelum melanjutkan operasi normal.
Baca Juga: Tokocrypto Sambut Baik Penyesuaian Pajak Kripto lewat PMK 11/2025
Tips untuk pengguna Kripto
Peretasan Bybit menyoroti pentingnya penjagaan mandiri dan praktik keamanan yang baik bagi pengguna. Anda dapat melindungi diri dengan:
- Menggunakan dompet dengan visibilitas transaksi jelas.
- Memverifikasi setiap transaksi sebelum persetujuan.
- Mendiversifikasi solusi penjagaan dengan campuran dompet mandiri, dompet perangkat keras, dan keamanan tingkat institusi.
- Menyimpan frasa seed di lokasi offline.
Selain itu, Industri kripto perlu meningkatkan transparansi transaksi, beralih ke arsitektur lebih aman seperti MPC, dan memperkuat kerangka tata kelola untuk mencegah transaksi yang tidak sah.
Itulah beberapa update terkeini terkait kasus Bybit diretas sebagai salah peretasan terbesar dalam aset kripto.
Tonton: Investor Domestik Semakin Gemar Investasi Kripto
Selanjutnya: Rupiah Spot Menguat 0,15% ke Level Rp 16.313, Senin (24/2) Pagi
Menarik Dibaca: Erajaya Dukung Konten Kreator Lewat DJI Osmo Mobile 7 Series
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News