kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.328   26,00   0,16%
  • IDX 7.398   86,28   1,18%
  • KOMPAS100 1.045   8,58   0,83%
  • LQ45 789   3,60   0,46%
  • ISSI 248   5,04   2,07%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,61   0,35%
  • IDX80 118   1,07   0,92%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 130   0,11   0,08%

Universal: IHSG masih bergerak di kisaran sempit


Kamis, 09 Agustus 2012 / 08:48 WIB
Universal: IHSG masih bergerak di kisaran sempit
ILUSTRASI. Alasan manajemen Indocement (INTP) alokasikan 100% laba sebagai dividen


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak bervariasi pada kisaran sempit 4.082-4.120. Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio utomo menyebut kenaikan Dow Jones Industrial Average (DJIA) tadi malam setidaknya membuat sentimen perdagangan hari ini (9/8) menjadi netral di tengah aksi wait and see pemodal.

"Karena IHSG masih menunggu sentimen bullish atau bearish yang baru, di mana sinyalnya diharapkan bisa muncul dari pergerakan indeks di kawasan regional Asia pada perdagangan hari ini," urai Satrio, Kamis (9/8). Penembusan atas suport atau resisten tersebut, akan menjadi penentu arah tren jangka pendek.

Satrio juga mengamati, beberapa saham kemarin (8/8) sudah mulai memberikan signal negatif. Akan tetapi, lanjutnya, selama suport IHSG 4.082 masih bertahan, posisi buy on weakness (BOW) tetap menarik untuk dilakukan, terutama pada saham AALI, INTP, UNVR, GGRM, BMRI, BBRI, TLKM, PGAS, CPIN, JSMR, WIKA, ADHI, dan BISI.

Menurutnya, posisi spekulatif juga menarik dilakukan pada emiten batubara, seperti UNTR, PTBA, ITMG, HRUM. "Tentunya dengan syarat, yaitu jika saham tersebut hari ini mampu menembus resisten," imbuh Satrio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×