Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli
Beberapa inovasi produk baru yang diluncurkan UNVR pada kuartal kedua 2023 untuk segmen premium, seperti Vaseline Daily Sun yang menyegarkan dengan SPF 50 & Magnum matcha crumble ice cream, dinilai mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari pasar.
Sedangkan untuk segmen value, dua merek baru yang diluncurkan sejak kuartal terakhir, Lifebuoy dishwash dan body wash Glow dan Lovely terus menunjukkan pertumbuhan pangsa pasar.
Christine meyakini persaingan ketat Unilever dengan merek lokal dan lebih murah akan terus berlanjut. Oleh karena itu, UNVR diharapkan terus melanjutkan rencana perusahaan dalam investasi merek di semester kedua 2023.
Sementara itu, Analis Ciptadana Sekuritas Putu Chantika Putri melihat adanya pertumbuhan penjualan UNVR di semester kedua 2023 yang didorong oleh volume dan penyesuaian harga jual yang sederhana. Mengenai dampak gangguan e-commerce, Unilever mengharapkan efek minimal mulai dari kuartal ketiga 2023 dan seterusnya.
Baca Juga: Persaingan Harga Jual Gerus Kinerja Unilever (UNVR), Simak Rekomendasi Analis Berikut
“Dalam menyesuaikan harga, UNVR akan mempertimbangkan pergerakan harga komoditas dan tingkat daya saing,” jelas Putu kepada Kontan.co.id, Selasa (1/8).
Berdasarkan survei data Nielsen di semester pertama 2023, daya saing UNVR meningkat menjadi 31,3% pada indikator volume yang menunjukkan peningkatan penggunaan produk. Sementara pangsa pasar UNVR berdasarkan nilai sedikit menurun 37,5% karena penurunan harga.
Beberapa kategori menunjukkan peningkatan daya saing, khususnya di segmen nutrisi, perawatan pribadi, dan perawatan di rumah pada belakang pengembangan pasar yang kuat misalnya Pepsodent, Lifebuoy, dan Rexona.
Putu menyebutkan, Unilever telah berhasil memperkenalkan produk inovatif terkemuka ke pasar dengan berfokus pada prioritas strategis. Saat ini, lebih dari 65% portofolio produk UNVR terdiri dari produk-produk unggulan dibandginkan 58% pada tahun 2021.
Baca Juga: Unilever (UNVR) Turut Merasakan Dampak Penurunan Penjualan Ecommerce
Sebagai catatan positif, UNVR terus melaporkan peningkatan kinerja di tahun jalur modern trade (MT), khususnya di Alfamart dan Indomaret. Pertumbuhan perusahaan dalam 15 kategori produk telah mengungguli pasar secara keseluruhan.
Adapun ketiga analis kompak merekomendasikan Hold untuk saham UNVR. Rut Yesika menyarankan Hold dengan target harga sebesar Rp 4.500 per saham. Sementara, Putu dan Christine menyarankan Hold pada target harga masing-masing sebesar Rp 4.200 per saham dan Rp 4.100 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News