Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Dalam cakupan analisis Mirae Asset Sekuritas, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) memiliki porsi ekspor terbesar, yakni mencapai 76%. Bandingkan dengan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang porsi ekspornya masing-masing sebesar 72% dan 43%.
Selain harga batubara yang lebih tinggi, potensi kenaikan kinerja juga ditopang dari naiknya target angka produksi tahun ini.
Mirae Asset Sekuritas mempertahankan rating overweight di sektor batubara Indonesia. Juan menjadikan saham ITMG sebagai pilihan utama atau top picks di sektor ini dengan menimbang tiga faktor.
Baca Juga: Adaro Energy Indonesia (ADRO) Fokus Efisiensi dan Jaga Kinerja Operasional
Pertama, bisnis ITMG yang terkonsentrasi di batubara termal. Kedua, batubara ITMG sebagian besar memiliki karakteristik kalori sedang hingga tinggi, dibarengi dengan porsi ekspor besar sehingga akan mendukung margin. Ketiga, ITMG memiliki dividend yield yang tinggi.
Juan merekomendasikan buy (beli) saham ITMG dengan target harga Rp 37.000. Juan juga menyematkan rekomendasi beli saham ADRO dengan target harga Rp 3.700 dan beli saham PTBA dengan target harga Rp 4.500. Namun, risiko rekomendasi ini adalah melemahnya harga batubara global dan perubahan regulasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News