Reporter: Riska Rahman | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Jelang tutup tahun, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) membuka klinik utama hemodialisa pertama mereka. Ke depan, KAEF juga berencana membuka klinik ini di kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Klinik ini merupakan layanan kesehatan baru dari KAEF untuk melayani pasien yang menderita penyakit ginjal kronis alias chronic kidney disease yang membutuhkan layanan cuci darah. Selain berada di lokasi strategis, klinik ini turut dilengkapi dengan laboratorium serta layanan lain seperti waktu pelayanan yang fleksibel sesuai permintaan pasien dan layanan antar jemput pasien.
Klinik ini tak hanya memiliki fungsi kuratif, namun juga preventif bagi masyarakat untuk mencegah penyakit gagal ginjal. Langkah ini pun diapresiasi oleh Wakil Walikota Bandung Oded M. Danial.
"Hampir 56% masyarakat yang mengidap gagal ginjal merupakan masyarakat berusia produktif di bawah 55 tahun. Pembukaan klinik ini saya harap tak hanya bisa membuat layanan kesehatan yang dibutuhkan para pasien tapi juga bisa memberikan edukasi masyarakat untuk pencegahan penyakit ini," ujar Oded di Bandung, Kamis (28/12).
Ke depan, Direktur Utama KAEF Honesti Basyir pun berencana akan membuka klinik hemodialisa ini di berbagai kota-kota besar lain di Indonesia. "Rencananya kami akan membuka klinik ini untuk di 10 kota besar lain di tahun 2018 nanti," papar Honesti.
Tak hanya membuka klinik hemodialisa, acara ini pun turut meresmikan pembukaan apotek terbaru mereka di kawasan Lembang, Jawa Barat. Apotek tersebut menjadi apotek ke-1.000 yang dimiliki KAEF di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News