kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Telkom bisa kecipratan rezeki digitalisasi KAEF


Rabu, 27 Desember 2017 / 20:27 WIB
Telkom bisa kecipratan rezeki digitalisasi KAEF


Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk mendigitalisasi seluruh proses bisnis farmasi yang mereka jalankan. Tak hanya dilakukan demi beradaptasi dengan kemajuan teknologi, digitalisasi ini pun diharapkan mampu berdampak positif pada kinerja kedua emiten pelat merah ini.

Kerja sama yang dilakukan antara KAEF dengan TLKM ini akan membuat seluruh proses bisnis farmasi, mulai dari penelitian dan pengembangan produk, manufaktur, distribusi, supply chain, hingga ritel yang dijalani KAEF dapat dilakukan secara digital. "Dengan begitu, bisnis yang kami jalani bisa lebih tertata dengan baik dan juga menjadi lebih efisien," ujar Direktur Utama KAEF Honesti Basyir di Bandung, Rabu (27/12).

Ia memperkirakan, digitalisasi ini bisa menghemat beban operasional KAEF hingga 20%. Meski begitu, dampak tersebut baru akan terasa setelah digitalisasi end-to-end ini beroperasi secara keseluruhan di tahun 2019 mendatang.

Efisiensi ini pun turut berdampak pada margin laba yang bisa diperoleh KAEF. Menurut Honesti, saat ini margin laba bersih KAEF berada di angka 2,5%. "Dengan digitalisasi ini, kami ingin net income margin ini bisa mencapai angka 5% di tahun 2019 nanti," terangnya.

Sebagai informasi, hingga kuartal II-2017 ini KAEF berhasil membukukan laba sebesar Rp 95,07 miliar, naik 1,58% year-on-year (yoy).

Digitalisasi yang dilakukan KAEF ini pun diharapkan bisa memberikan dampak positif baik bagi kinerja mereka maupun TLKM. Pasalnya, KAEF telah sepakat untuk membagi incremental revenue yang didapat dari digitalisasi bisnis ini kepada TLKM sehingga kerja sama ini bisa menguntungkan kedua emiten pelat merah ini.

Hanya saja, Honesti enggan menyebutkan berapa persen pembagian antara kedua perusahaan ini. "Intinya, kerja sama ini sifatnya win-win. Digitalisasi ini bisa menciptakan margin yang cukup signifikan baik untuk TLKM dan juga untuk kami," papar Honesti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×