Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) telah bertemu dengan Tuscany Investment Group Ltd. Asal tahu saja, Tuscany merupakan pembeli 93,95% saham Sabre System, anak usaha PT Mitra International Resources Tbk (MIRA). Sabre sendiri merupakan induk usaha dari dari SS1 Offshore Pte Ltd, MIH Pte Ltd dan PT Apexindo Pratama Duta (Apexindo).
Dalam pertemuan tersebut terungkap, Tuscany selaku pemegang saham mayoritas, berniat membawa kembali Apexindo untuk go public. "Dalam pertemuan itu mereka telah menyebutkan tiga hal yang akan dilakukan Tuscany. Salah satunya adalah keinginan mereka agar Apexindo kembali listing di bursa," kata Kepala Biro Penilaian Keuangan dan Jasa Bapepam-LK Gontor Ryantori Aziz di Jakarta, Jumat (16/9).
Selain akan kembali membawa Apexindo go public, Tuscany pun berencana merestruturisasi utang Sabre System, termasuk kewajiban Apexindo. Utang itu sudah termasuk yang dimiliki oleh anak usaha Sabre Systems yakni MIH Pte Ltd sebesar US$ 523,22 juta. Kewajiban tersebut, selama ini memang menggerus keuangan MIRA. Selain itu, Tuscany juga akan melakukan penawaran umum terbatas.
Dari hasil pertemuan antara Bapepam dan Tuscany itu diketahui bahwa perusahaan yang sekarang jadi induk Apexindo ini merupakan sebuah equity fund manager. "Yang punya pun pihak asing bukan orang Indonesia," lanjut Gonthor.
Adapun alasan Tuscany mengambilalih Apexindo adalah optimisme akan perkembangan Apexindo ke arah yang lebih baik.
Sebagai catatan saja, Apexindo sebelumnya merupakan emiten yang tercatat di Bursa. Karena adanya pembelian mayoritas saham Apexindo oleh MIRA, maka otoritas Bursa menetapkan aturan listing berantai (chain listing).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News