CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Turunnya indeks IDMA diyakini hanya sementara


Rabu, 04 Maret 2020 / 06:30 WIB
Turunnya indeks IDMA diyakini hanya sementara


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Turunnya level indeks Inter Dealer Market Association (IDMA) diprediksi hanya sementara. Indeks diprediksi akan kembali naik dan membawa prospek Surat Utang Negara (SUN) semakin menarik ke depannya.

Sebagai informasi, mengutip Bloomberg pada perdagangan Senin (2/3) indeks IDMA tercatat berada di level 99, turun dari level sebelumnya yakni 99,39 per Jumat (28/2).

Penurunan tersebut sekaligus jadi yang terendah dalam tujuh bulan terakhir dan mencerminkan harga SUN yang sudah jatuh ke level terendah selama periode tersebut.

Baca Juga: Indeks IDMA sentuh level bawah, SUN masih tetap menarik

Director & Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Aset Manajemen Ezra Nazula menjelaskan setelah hampir dua bulan bond market rally, maka terjadi konsolidasi dalam minggu terakhir.

Hal tersebut lebih karena sentimen global yang memburuk dengan aliran dana keluar dari emerging market dan masuk ke safe haven seperti US Treasury di Amerika Serikat (AS).

Alhasil, outflow yang berlangsung pekan lalu turut menyebabkan kurs Rupiah melemah ke kisaran Rp 14.000 per dollar AS. Namun, Ezra meyakini kondisi tersebut hanya terjadi sementara.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×