kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tunggu kebijakan BoJ, bursa Asia fluktuatif


Rabu, 22 Januari 2014 / 09:37 WIB
Tunggu kebijakan BoJ, bursa Asia fluktuatif
ILUSTRASI. Promo Traveloka Tiket Bus & Travel, Nikmati Diskon s.d Rp50.000 Hingga 30 Sept 2022


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

TOKYO. Bursa saham Asia bergerak fluktuatif sebelum Bank of Japan mengeluarkan pernyataan terkait kebijakan moneter Jepang hari ini (22/1).

Pada pukul 10.56 waktu Tokyo hari ini, Rabu (22/1), indeks MSCI Asia Pacific naik kurang dari 0,1% menjadi 139,56. Sebelumnya, indeks ini turun sebesar 0,2%. Indeks menuju penurunan bulanan terbesar sejak Agustus.

Saham Asia yang turun antara lain; perusahaan tambang BHP Billiton turun 1,7% di Sydney karena produksi bijih besi dan minyak bumi perseroan melesat dari perkiraan analis. Kemudian saham perusahaan penyulingan minyak JX Holdings Inc juga turun 1,7%.

Begitu juga dengan saham Newcrest Mining Ltd, produsen emas terbesar di Australia yang juga turun 3,1% karena harga emas turun. Sedangkan saham yang naik adalah; Tokyo Steel Manufacturing Co yang mencatat kenaikan 5%.

"Pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat akan membantu meningkatkan penghasilan," Khiem Do, analis dari Baring Asset Management .

Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,2% karena adanya pernyataan dari BOJ terkait kebijakan moneter hari ini. Indeks NZX 50 Selandia Baru juga naik 0,3%, China Shanghai Composite Index naik 0,6%,dan indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,1%.

Begitu juga dengan indeks Taiex Taiwan yang naik 0,1%. Namun, nasib berbeda dialami Kospi Korea Selatan yang justru kehilangan 0,1%. Begitu juga dengan Indeks Australia S & P/ASX 200 yang turun 0,8% karena adanya inflasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×