Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
TOKYO. Bursa saham Asia menguat setelah Bank of Japan (BOJ) memulai pertemuan hari ini dan Bank Sentral menambah pasokan uang tunai menjelang Tahun Baru Imlek (21/1). Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% menjadi 139,76 pada pukul 10:59 waktu Tokyo.
Kemarin, indeks regional ini turun karena data pertumbuhan ekonomi China melambat di kuartal IV 2013. Sementara itu, Bank Rakyat China telah memasok uang tunai ke perbankan seiring dengan naiknya permintaan uang tunai dalam rangka Tahun Baru Imlek.
Saham yang naik diantaranya, Industrial & Commercial Bank of China Ltd naik 2,1% di Hong Kong, saham LG Display Co, pemasok panel untuk perangkat Apple Inc juga naik 1,9% di Seoul.
Sedangkan saham yang turun adalah; Fortescue Metals Group Ltd, penambang bijih besi terbesar Australia mencatat penurunan 3,2% sahamnya di Sydney.
"Ini adalah bukti lebih lanjut bahwa bank sentral China memantau situasi pasar uangnya,” kata Evan Lucas, analis pasar uang yang berbasis IG Ltd di Melbourne.
Sementara itu, indeks saham China Shanghai Composite naik 0,8%, Hang Seng China Enterprises Index di Hong Kong juga ikut naik 1,8%. Begitu juga dengan indeks acuan Hang Seng yang ikut naik sebesar 0,5%.
Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,6% setelah BOJ mulai pertemuan untuk meninjau kebijakan moneter. Indeks Kospi Korea Selatan juga ikut naik 0,4% serta indeks Taiex Taiwan juga naik 0,1%. Indeks Australia S & P/ASX 200 naik 0,5%, begitu juga dengan indeks NZX 50 Selandia Baru yang naik 0,2%. Begitu pula halnya dengan indeks Straits Times Singapura yang naik 0,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Yen perkasa saat data China melemah
Transaksi saham menciut saat banjir
IHSG rawan koreksi
