kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Tumbang di Tengah Pekan, Begini Prediksi Rupiah Untuk Jumat (6/10)


Jumat, 06 Oktober 2023 / 06:45 WIB
Tumbang di Tengah Pekan, Begini Prediksi Rupiah Untuk Jumat (6/10)


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rupiah berpotensi melanjutkan penguatan tipis menjelang akhir pekan. Kemarin, kurs rupiah ditutup menguat tipis 0,11% ke level Rp 15.615 per dolar Amerika Serikat (AS), Kamis (5/10).

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat, rupiah cenderung menguat terutama pasca-pembukaan, setelah risk appetite investor meningkat di pasar keuangan Asia. Peningkatan ini disebabkan oleh melemahnya data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) serta data sektor jasa AS.

Josua memperkirakan potensi penguatan rupiah hari ini pada kisaran Rp 15.575 per dolar AS–Rp 15.675 per dolar AS. Proyeksi tersebut apabila terdapat kenaikan pada klaim pengangguran AS, sehingga menjadi sentimen mendorong kembali naiknya risk appetite di pasar global.

“Namun, penguatan ini cenderung terbatas karena investor akan bakal wait and see menjelang data NFP dan tingkat pengangguran AS, yang dirilis Jumat mendatang,” imbuh Josua kepada Kontan.co.id, Kamis (5/10).

Baca Juga: Menakar Dampak Pelemahan Rupiah Terhadap Postur APBN 2023

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mencermati, penurunan dolar di awal sesi akibat tekanan dari laporan ketenagakerjaan ADP yang naik tapi kurang dari perkiraan. Hal itu membuat imbal hasil T-note lebih rendah dan melemahkan dolar.

Terjadinya rebound saham pada hari Rabu (4/10) turut membatasi permintaan likuiditas terhadap dolar. Namun, berita ekonomi yang lebih baik mengenai pesanan pabrik AS pada bulan Agustus dan indeks jasa ISM bulan September telah membatasi penurunan dolar.

“Itulah sebabnya rupiah agak menguat di hari perdagangan hari ini,” kata Sutopo kepada Kontan.co.id, Kamis (5/10).

Sutopo memperkirakan, rupiah akan diperdagangkan dalam rentang Rp 15.550 per dolar AS–Rp 15.625 per dolar AS pada hari ini, Jumat (6/10). Pasar masih menunggu data ketenagakerjaan AS yang akan mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Juga: Bertenaga, Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 15.618 Per Dolar AS Pada Hari Ini (5/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×