Reporter: Aloysius Brama | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA - PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) akan merilis Obligasi II Tridomain Performance Materials. Jumlah pokok obligasi itu disebut bernilai sebesar Rp 400 miliar dengan jangka waktu tiga tahun.
Dalam prospektus yang diterima Kontan, masa penawaran awal obligasi tersebut akan mulai dieksekusi pada tanggal 27 Mei 2019 hingga 14 Juni 2019. Sedangkan untuk masa penawaran umum, akan jatuh pada tanggal 25 Juni 2019 hingga 26 Juni 2019. Dengan begitu maka, pelunasan pokok obligasi akan jatuh pada tanggal 28 Juni 2022 mendatang.
Untuk obligasi tersebut, rencananya TDPM akan menawarkan bunga sebesar 10,5% hingga 11% kepada para investor. “Tapi itu masih kisaran dan belum final,” tandas Direktur Keuangan TDPM Joey Onias ketika dikonfirmasi Kontan, Senin (27/5). Bunga itu akan dibayarkan setiap tiga bulan hingga jatuh tempo.
Sebagai jaminan, Tridomain akan menjadikan seluruh harta kekayaannya baik barang bergerak maupun tidak bergerak. Selain itu, jaminan tersebut tidak terbatas pada harta yang sekarang dimiliki, namun juga harta yang dapat dikumpulkan kemudian hari.
Obligasi ini telah mendapat hasil pemeringkatan idA- (single minus) dari Pemeringkat Efek Indonesia (KPEI). Sedangkan Trimegah Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin penawaran obligasi tersebut.
Sebagai informasi per 31 Desember 2018 lalu, total aset Tridomain mencapai US$ 304, 20 juta. Jumlah itu meningkat sebear 42, 95% dibandingkan tahun 2017 dimana perusahaan mencatatkan total aset sebesar US$ 212, 80 juta.
Obligasi tersebut rencananya akan digunakan untuk beberapa hal. Pertama, Tridomain akan menggunakan dana tersebut untuk membayar sebagian kewajiban anak perusahaan yaitu PT Petronika kepada Bank Mandiri yakni sebesar Rp 120 miliar.
Kedua, dana hasil obligasi itu akan digunakan untuk sebagai modal kerja anak perusahaan yaitu PT Eternal Buacna Chemical Industris, PT Eterindo Nusa Graha dan PT Tridomain Chemicals masing-masing sebesar Rp 50%, 35%, dan 15% dari dana yang dihimpun.
Asal tahu saja, saat ini perusahan tersebut masih mencatatkan sejumlah hutang dari surat hutang yang diterbitkan sebesar US$ 63,34 juta per Desember 2018. Pada awal tahun lalu, perusahaan ini juga baru saja menerbitkan obligasi I Tridomain Performance Materials senilai Rp 100 miliar dengan jatuh tempo selama empat tahun.
Sama seperti obligasi terbaru yang akan dirilis, obligasi tersebut digunakan untuk pembayaran sebagian kewajiban anak perusahaan yaitu PT Buana Chemical Industris kepada PT Bank Sinarmas.
Sebagai informasi, PT Tridomain adalah perusahaan yang berada di sektor industri kimaia. Perusahaan ini merupakan produsen speciality material seperti specialty resin, plasticizer dan acrylamide. Sepanjang tahun lalu perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar US$ 267,74 dengan laba sebesar US$ 12, 33 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News