kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

IPO di BEI tahun ini paling banyak sejak 1992


Jumat, 09 November 2018 / 12:44 WIB
IPO di BEI tahun ini paling banyak sejak 1992
ILUSTRASI. IPO PT Shield-on Service di BEI


Reporter: Auriga Agustina | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pencatatan saham perdana atawa initial public offering (IPO) PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini menandai pencapaian 50 emiten baru tahun 2018. Jumlah tersebut merupakan jumlah emiten baru terbanyak sejak 1992.

I Gede Nyoman Yetna Setia, Direktur Penilaian di BEI mengatakan, jumlah emiten baru tahun ini tertinggi sejak privatisasi BEI tahun 1992. "Pagi ini jadi hari yang membanggakan bagi bursa dan pasar modal ini dengan perusahaan ke 50 menorehkan achievement baru melalui pencatatan saham tertinggi sejak privatisasti 1992," kata dia, Jumat (9/11).

Sebagai informasi saja, pada tahun 2019 BEI menargetkan akan ada 35 perusahaan yang melakukan IPO. "Kami berharap akan semakin banyak perusahaan mencatatkan efeknya sebagai pilihan untuk pendanaan jangka panjang sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan perusahaan dan negara," ujar Nyoman.

Berikut daftar emiten baru BEI tahun ini:

LCK Global Kedaton (LCKM) Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC)
Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) Pollux Properti Indonesia (POLL)
Jaya Trishindo (HELI) Sinergi Megah Internusa (NUSA)
Sky Energy Indonesia (JSKY) Mahkota Group (MGRO)
Indah Prakasa Sentosa (INPS) NFC Indonesia (NFCX)
Tridomain Performance Materials (TDPM) MD Pictures (FILM)
Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON) Andira Agro (ANDI)
Dafam Property Indonesia (DFAM) Trimitra Propertindo (LAND)
Charnic Capital (NICK) Madusari Murni Indah (MOLI)
BPTN Syariah (BPTS) Arkadia Digital Media (DIGI)
Bank BRIsyariah (BRIS) Pratama Abadi Nusa Industri (PANI)
Surya Pertiwi (SPTO) Natura City Developments (CITY)
Royal Prima (PRIM) Satria Antaran Prima (SAPX)
Medikaloka Hermina (HEAL) Super Energy (SURE)
Sarimelati Kencana (PZZA) Cottonindo Ariesta (KPAS)
Guna Timur Raya (TRUK) Propertindo Mulia Investama (MPRO)
Asuransi Tugu Pratama (TUGU) HK Metals Utama (HKMU)
Steadfast Marine (KPAL) Garudafood Putra Putri Jaya (GOOD)
Sriwahana Adityakarta (SWAT) Jaya Bersama Indo (DUCK)
MNC Studios International (MSIN) Superkrane Mitra Utama (SKRN)
Trimuda Nuansa Citra (TNCA) Yelooo Integra Datanet (YELO)
MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) Cahayaputra Asa Keramik (CAKK)
Transcoal Pacific (TCPI) Kota Satu Properti (SATU)
Batavia Prosperindo Trans (BPTR) Shield On Service (SOSS)
Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE) Dewata Freightinternational (DEAL)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×