Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih dalam tren positif. Penguatan harga minyak kedelai di Bursa Chicago Board of Trade mendorong harga CPO dibuka menguat pada Rabu (8/10).
Pergerakan harga CPO selanjutnya akan dipengaruhi data produksi dari Malaysia dan Amerika Serikat (AS).
Mengutip Bloomberg, Rabu (8/11) pukul 13.00 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Januari 2018 di Malaysia Derivative Exchange naik 0,07% ke level RM 2.785 per ton. Sedangkan, dibandingkan sepekan sebelumnya, harganya menguat 1,07%.
“Fokus investor saat ini akan tertuju pada laporan tingkat permintaan, suplai, dan produksi CPO,” ungkap Agus Chandra, analis PT Monex Investindo Futures dalam keterangan tertulis, Rabu (8/11).
Rencananya, Kamis (9/11), akan dirilis laporan tingkat permintaan, suplai, dan produksi CPO dari United States Department of Agriculture (USDA) bulan November. Kemudian, Jumat (10/11), akan dirilis laporan permintaan dan suplai CPO oleh Lembaga Minyak Sawit Malaysia (MPOB) bulan Oktober.
Agus melihat, secara teknikal, harga CPO masih berada dalam tren bullish, jika harganya bertahan di atas level RM 2.710 per ton. Resistance terdekat pada area RM 2.830, kalau ini ditembus akan ada peluang untuk menuju area RM 2.900.
Sementara, jika menembus level RM 2.710, berpotensi mengubah tren menjadi bearish menuju RM 2.660.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News