Reporter: Barratut Taqiyyah, Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis pada transaksi pagi akhir pekan (31/10). Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.29 WIB, indeks tercatat naik 0,38% menjadi 5.077,92.
Ada 133 saham yang melaju. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 54 saham dan 88 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi pagi ini melibatkan 785,565 juta saham dengan nilai transaksi Rp 992,559 miliar.
Secara sektoral, ada sembilan sektor yang menyokong pergerakan indeks. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor pertambangan yang naik 0,65%, sektor perdagangan naik 0,56%, dan sektor keuangan naik 0,47%.
Saham-saham yang berada di posisi top gainers pada indeks LQ 45 adalah: PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 4,38% menjadi Rp 18.450, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 2,54% menjadi Rp 1.255, dan PT Harum ENergy Tbk (HRUM) naik 1,94% menjadi Rp 1.575.
Sedangkan saham-saham yang berada di jajaran top losers indeks LQ 45 yakni: PT Astra International Tbk (ASII) turun 0,72% menjadi Rp 6.850, PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) turun 0,51% menjadi Rp 1.945, dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 0,47% menjadi 1.065.
Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko berpendapat, indeks hanya akan kembali naik tinggi jika pasar telah memperoleh kepastian sepenuhnya dan terperinci kapan harga BBM subsidi dinaikan.
Sebab, satu kepastian lainnya yang juga dianggap penting, yakni penghapusan quantitive easing (QE) sudah diperoleh. "Kami melihat IHSG harus menunggu kepastian pemerintah mengenai kapan rencana menaikan BBM untuk kembali break diatas bar terakhir 5.100," pungkas Yuganur.
Secara garis besar, indeks hari ini diperkirakan bergerak pada support 5.020-4.975 dan resistance 5.080-5.126. Cermati saham BBTN, BBNI, ROTI, dan SIDO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News