Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali jatuh ke zona merah. Kamis (30/10), IHSG melemah 0,30% ke 5.058,84. Meski begitu investor asing masih net buy Rp 255,06 miliar.
Pergerakan IHSG ini searah dengan bursa Asia tercermin dalam indeks MSCI Asia Pacific. Indeks ini turun 0,3% ke 140,02 pada pukul 16.05 waktu Hong Kong.
Analis CIMB Securities, Fajar Wahyudi mengatakan, keputusan The Fed yang mengakhiri quantitative easing atau stimulus menjadi penyebab bursa regional termasuk Indonesia memerah.
Sementara itu dari dalam negeri sendiri, isu politik masih mewarnai pergerakan IHSG. Dimana, sembilan komisi dari 11 komisi DPR dikuasai oleh Koalisi Merah Putih (KMP).
Tapi sejatinya pelemahan IHSG tak terlalu dalam. Pasalnya, The Fed tak sekaligus menaikkan tingkat suku bunga acuan. Selain itu, laporan keuangan emiten periode kuartal III tahun ini masih cukup bagus. Seperti PTPP dan WTON masih menghasilkan kinerja yang positif.
Purwoko Sartono, Analis Panin Sekuritas pun mengakui, kinerja emiten masih cukup bisa menahan pelemahan IHSG. Tapi keduanya melihat, hari ini IHSG masih melemah. Fajar memproyeksikan di 5.010-5.090 dan Purwoko di 5.025-5.070.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News