kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45939,99   -23,74   -2.46%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trans Power Marine (TPMA) Menebar Dividen Rp 31,59 Miliar


Rabu, 08 Juni 2022 / 22:20 WIB
Trans Power Marine (TPMA) Menebar Dividen Rp 31,59 Miliar
ILUSTRASI. Kapal floating crane, kapal tunda dan tongkang pengangkut batubara milik PT Trans Power Marine (TPMA)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) bakal membagikan dividen tunai Rp 31,6 miliar atau kurang lebih sebesar Rp 12 per saham dari laba bersih tahun 2021. Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Rabu (8/6).

“Lebih kurang 54% dari laba bersih tahun 2021 akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen tunai. RUPST juga memberikan kuasa kepada direksi untuk menentukan jadwal dan tata cara pembagian dividen tunai,” kata Direktur TPMA, Rudy Sutiono dalam acara paparan publik (8/6).

Sedikit kilas balik, mengutip laporan keuangan tahunan perusahaan, TPMA membukukan laba bersih US$ 3,95 juta di tahun 2021. Keuntungan Trans Power naik 89,88% dibandingkan dengan realisasi tahun 2020 yang sebesar US$ 2,08 juta.

Baca Juga: Anak Usaha Trans Power Marine (TPM) Bakal Beli 60 Set Kapal dalam 4 Tahun ke Depan

Pertumbuhan pada sisi laba didorong oleh pendapatan usaha yang mendaki. Tercatat, pendapatan usaha TPMA naik 5,66% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari semula US$ 39,76 juta di tahun 2020 menjadi US$  42,01 juta di tahun 2021.

Direktur Utama  TPMA, Ronny Kurniawan optimistis, pertumbuhan kinerja TPMA bisa berlanjut di tahun 2022. Menurut perkiraan Ronny, pendapatan TPMA di tahun 2022 berpotensi naik 20%-25%, sementara laba bersih TPMA berpotensi tumbuh hingga 100%.

“Kalau saya lihat perkembangan sekarang ini, ini kalau saya bisa perkirakan 2022 ini tahun yang bagus untuk kami,” tutur Ronny.

Baca Juga: Kinerja Trans Power Marine (TPMA) Tak Terpengaruh oleh Kenaikan Harga BBM

Sepanjang kuartal pertama 2022 lalu, TPMA membukukan pendapatan usaha US$ 12,30 miliar, naik 29,17% dibanding raihan pendapatan usaha TPMA di kuartal pertama 2021 yang sebesar US$ 9,52 juta.

Seturut pendapatan yang bertumbuh, laba bersih TPMA meroket 104,93% yoy dari semula US$ 930.246 di kuartal pertama 2021 menjadi US$ 1,90 juta di kuartal pertama 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×