kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trafik kunjungan pasien menurun, pendapatan Mitra Keluarga (MIKA) tertekan 8,86%


Minggu, 02 Agustus 2020 / 20:16 WIB
Trafik kunjungan pasien menurun, pendapatan Mitra Keluarga (MIKA) tertekan 8,86%
ILUSTRASI. Suasana rumah sakit Mitra Keluarga di Depok, Jawa Barat, Senin (2/3/2020). Mitra Keluarga (MIKA) mengantongi pendapatan bersih hingga Rp 1,44 triliun di enam bulan pertama 2020.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Sekadar informasi, di semester I 2020 MIKA mengantongi laba Rp 288,74 miliar. Jumlah ini terkikis 19,61% dibanding laba semester I 2019 yang mencapai Rp 359,19 miliar.

Saham MIKA masih menarik

Walaupun kinerja MIKA kurang memuaskan sepanjang semester I 2020, analis menilai saham MIKA masih menarik. Analis Panin Sekuritas Indonesia William Hartanto mengamati, secara teknikal pergerakan saham MIKA sedang uptrend. Masuknya MIKA menjadi konstituen baru dalam jajaran LQ45 menjadi salah satu sentimen positif, sebab indeks tersebut cukup sering jadi acuan institusi dalam membeli saham.

"Jadi dengan masuknya MIKA ke indeks LQ45 akan menambah daya tarik dan dibeli oleh institusi, di saat bersamaan harga akan mengalami penguatan," kata William kepada Kontan.co.id, Minggu (2/8).

Baca Juga: Ini daftar lengkap emiten penghuni indeks LQ45 periode Agustus 2020-Januari 2021

Adapun William menyarankan buy saham MIKA dengan target harga Rp 2.440 hingga Rp 2.660. Dia pun menyarankan investor untuk berinvestasi di saham MIKA dalam jangka panjang karena sejauh ini volatilitasnya rendah.

Tidak jauh berbeda, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan, saham MIKA saat ini memang cenderung menguat dengan kenaikan hingga 3,45% selama sepekan terakhir. Secara teknikal, MIKA berpotensi melanjutkan penguatan, apalagi jika MIKA berhasil menembus kembali area resistance. "Kembali di Rp 2.480 meskipun kemarin sempat tertinggi di Rp 2.500 namun ditutup Rp 2.400," imbuhnya, Minggu (2/8).

Herditya menyarankan investor untuk buy on weakness MIKA dengan jangka waktu menengah. Target harganya di Rp 2.600 hingga Rp 2.700.

Baca Juga: Mitra Keluarga (MIKA) Lanjutkan Ekspansi Penambahan Rumah Sakit Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×