Totalindo (TOPS) Siapkan Skema KPBU Bidik Proyek IKN

Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) menyiapkan skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) untuk membidik proyek di Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Sekretaris Perusahaan TOPS Novita Festiani mengatakan, salah satu strategi Totalindo di tahun 2023 adalah membidik proyek strategis yang berlangsung di IKN baru. "Kami membidik proyek IKN dengan mekanisme KPBU. Hingga saat ini kami masih terus berupaya merealisasikan strategi tersebut," ujar Novita kepada Kontan.co.id, Rabu (18/1).

Novita menyebut sejauh ini Totalindo belum memperoleh kontrak dari mega proyek tersebut. Yang jelas, TOPS optimis peluang selalu terbuka lebar dalam proyek IKN.

"Namun perlu kecermatan dalam membidik setiap proyek," sambung dia.

Baca Juga: Menyandang Status PKPU, Begini Kata Manajemen Totalindo (TOPS)

Melalui target itu, TOPS membidik perolehan kontrak baru sebesar Rp 1,75 triliun. Di sisi lain, TOPS masih mengantongi nilai dari proyek carry over dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,2 triliun. Beriringan dengan optimisme tersebut, TOPS di tahun 2023 membidik pendapatan Rp 1 triliun.

Manajemen TOPS tidak memerinci alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini. Novita hanya bilang, pihaknya saat ini tidak memerlukan capex yang besar untuk proyek-proyek gedung bertingkat. Sebab, Totalindo masih memiliki peralatan yang cukup. 

"Namun, untuk proyek seperti infrastruktur TOPS memerlukan capex yang besar dan masih kami kalkulasikan hingga saat ini," tandasnya. 

Baca Juga: Punya Liabilitas Rp 1,5 Triliun, Begini Respons Totalindo (TOPS) atas Putusan PKPU

Adapun TOPS meraih pendapatan sebesar Rp 562,43 miliar hingga September 2022. Angka itu lebih tinggi 24,93% daripada pendapatan per September 2021 yang senilai Rp 450,17 miliar.

Dari sisi bottom line, TOPS meraih laba periode berjalan sebesar Rp 1,49 miliar hingga kuartal ketiga 2022. Keuntungan Totalindo naik 108,09% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 718,07 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News