Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) menargetkan raihan nilai kontrak baru sekitar Rp 5 triliun di tahun 2025.
“Target itu naik sekitar 11% dibandingkan target tahun 2024,” ujar Corporate Secretary Total Bangun Anggie S. Sidharta, kepada Kontan, Rabu (8/1).
TOTL meraih nilai kontrak baru sekitar Rp 5,08 triliun hingga bulan Desember 2024. Raihan tersebut melampaui target TOTL di tahun 2024 alias memenuhi sekitar 113% dari target yang ditetapkan di tahun lalu yang sebesar Rp 4,5 triliun.
Selain itu, realisasi serapan belanja modal alias capital expenditure (capex) TOTL per kuartal III 2024 sekitar Rp 4,93 miliar.
Baca Juga: Kontrak Baru Total Bangun Persada (TOTL) Capai Rp 5,08 Triliun di 2024
“Total anggaran capex di tahun 2024 adalah sekitar Rp 10 miliar yang dialokasikan untuk peralatan proyek serta software dan peralatan IT,” ungkapnya.
Anggie menuturkan, saat ini TOTL sedang terlibat dalam pembangunan proyek gedung perkantoran, data center, hotel, industrial, sekolah dan lain-lain.
“Perseroan juga sedang mengikuti beberapa tender proyek dengan nilai pipeline sekitar Rp 7,87 triliun,” tuturnya.
Selain itu, TOTL menyambut baik terkait penerapan PPN 12% hanya untuk barang mewah, sehingga tidak memberikan dampak negatif ke kinerja perseroan.
Namun, kata Anggie, masih banyak tantangan yang akan dihadapi TOTL ke depannya. Oleh karena itu, perseroan akan tetap berhati-hati dalam menjalankan bisnis agar tetap berkelanjutan.
Baca Juga: Total Bangun (TOTL) Beri Penjelasan ke Bursa Soal Transaksi Afiliasi Rp 245,40 Miliar
Sebagai respons terhadap tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi, TOTL telah melaksanakan sejumlah inisiatif strategis guna mempertahankan kinerja.
“Di antaranya adalah menjaga kas tetap positif serta melakukan efisiensi dan optimalisasi pada kinerja serta biaya operasional,” ungkapnya.
Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project William Hartanto melihat, pergerakan saham TOTL ada di level support Rp 655 per saham dan resistance Rp 720 per saham.
William merekomendasikan beli untuk TOTL dengan target harga di Rp 720 per saham.
Selanjutnya: Harga Shell Super Turun Tipis Usai Naik, Bisakah Lebih Murah Dari Pertamax, BP, Vivo?
Menarik Dibaca: Terbukti Klinis, Ini 10 Obat Alami yang Efektif Menurunkan Kolesterol Tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News