kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Total Bangun Persada (TOTL) Raih Kontrak Baru Rp 4,4 Triliun hingga Oktober 2024


Selasa, 05 November 2024 / 16:54 WIB
Total Bangun Persada (TOTL) Raih Kontrak Baru Rp 4,4 Triliun hingga Oktober 2024
ILUSTRASI. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) meraih perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 4,4 triliun hingga Oktober 2024./ KONTAN/Daniel Prabowo/24/08/2016


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) meraih perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 4,4 triliun hingga Oktober 2024.

Asal tahu saja, TOTL mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp 2,22 triliun per kuartal III 2024. Raihan ini naik 6,88% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 2,07 triliun per kuartal III 2023.

Secara rinci, segmen jasa konstruksi menyumbang mayoritas ke pendapatan usaha, yaitu Rp 2,2 triliun. Segmen lainnya menyumbang Rp 17,17 miliar pada periode ini.

Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan perseroan ikut naik ke Rp 1,84 triliun di akhir September 2024, dari sebelumnya Rp 1,81 triliun pada periode sama tahun lalu. Alhasil, laba bruto naik 42,14% yoy ke Rp 374,43 miliar.

Baca Juga: Pendapatan Total Bangun (TOTL) Tembus Rp 2,22 Triliun pada Kuartal III

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 180,33 miliar di akhir kuartal III 2024, naik 64,56% yoy dari Rp 109,58 miliar.

“Kenaikan atas pendapatan dan laba ini dipengaruhi oleh kenaikan kontrak baru yang didapat di tahun 2023 lalu, serta adanya efisiensi dan optimalisasi atas beban operasional di setiap proyek yang sedang berjalan,” ujar Sekretaris Perusahaan TOTL, Anggie S. Sidharta kepada Kontan, Selasa (5/11).

Anggie menuturkan, TOTL sudah menyerap anggaran belanja alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 4,93 miliar hingga Oktober 2024.

“Ini sekitar 49% dari anggaran yang dialokasikan tahun ini,” tuturnya.

Meskipun tak menyebutkan secara spesifik, perseroan sudah menyelesaikan satu proyek hingga kuartal III 2024.

“Sedangkan, proyek yang masih ongoing dan direncanakan untuk selesai di akhir tahun 2024 adalah sekitar tiga proyek,” papar Anggie.

Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL): Strategi Hati-hati di Tengah Gejolak Politik dan Ekonomi

Per 30 September 2024, TOTL punya jumlah aset Rp 3,25 triliun. Ini naik dari Rp 3,13 triliun per 31 Desember 2023.

Jumlah liabilitas perseroan sebesar Rp 2,14 triliun di akhir September 2024, naik dari Rp 2,06 triliun di akhir Desember 2023. Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 1,11 triliun di kuartal III 2024, naik dari Rp 1,06 triliun di akhir tahun 2023.

TOTL memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 874,43 miliar di akhir September 2024, naik dari Rp 697,55 miliar di periode sama tahun lalu.

Melansir RTI, harga saham TOTL saat ini ada di level Rp 720 per saham. Kinerja saham perseroan sudah naik 17,07% dalam sebulan dan 91,49% sejak awal tahun alias year to date (YTD).

Selanjutnya: Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Bukukan Kinerja Positif pada Kuartal III-2024

Menarik Dibaca: Hujan Ringan Mulai Siang, Berikut Prediksi Cuaca Besok (6/11) di Banten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×