Reporter: Petrus Dabu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pilihan untuk berdonasi kini semakin beragam. Bursa jual beli kripto, Tokocrypto bekerjasama dengan Indogiving membuka layanan berdonasi dengan menggunakan cryptocrrency (kripto), seperti Bitcoin dan Ethereum. Kerjasama ini sudah mulai dilakukan sejak November lalu.
Kerjasama ini memungkinkan siapa saja, baik masyarakat Indonesia maupun masyarakat internasional yang memiliki kripto seperti Bitcioin, bisa berdonasi melalui Indogiving. Dalam kerjasama ini, Tokocrypto sebagai platform jual beli kripto menyediakan dompet (wallet) khusus untuk Indogiving. Pihak Indogiving tinggal melakukan konversi dari aset kripto mereka ke rupiah. Untuk setiap transaksi konversi ini, Tokocrypto tidak memungkut biaya transaksi.
“Kita tahu bahwa ada lebih dari 1 juta orang Indonesia yang terlibat dalam perdagangan aset kripto hingga saat ini. Tokocrypto memberikan opsi kepada mereka yang mungkin memiliki aset di kripto, baik itu di platform dalam negeri maupun luar, untuk dapat melakukan donasi secara nyata bagi mereka yang membutuhkan, melalui kerjasama dengan badan pengumpul dana terpercaya, Indogiving,” ujar Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/12).
Selain memungkinkan siapa pun dari seluruh dunia bisa berdonasi, Kai mengatakan donasi dengan kripto ini akan memudahkan proses pengriman dana. Selain mudah, juga akan cepat dan transparan sesuai dengan karakteristik blockchain, sebagai teknologi dibalik cryptocurrency.
Dengan kerjasama ini Tokocrypto berharap tidak hanya penggemar kripto di Indonesia saja yang dapat melakukan donasi, namun juga para penggemar kripto di negara lain dapat melakukan kontribusi nyata untuk membantu Indonesia.
Aditya Raflein, Head Of Marketing Tokocrypto mengatakan layanan donasi dengan kripto ke Indogiving ini saat ini hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kripto yang sudah terdaftar di Tokocrypto yaitu Bitcoin, Ethereum, Ripple dan Digix. Digix adalah kripto yang baru di-listing di Tokocrypto pada Desember ini dan merukan kripto berbasis emas yang nilainya sama dengan nilai emas dengan rasio 1 Digix sama dengan 1 gram emas.
Evelin Merry, COO Indogving mengatakan melalui kerjasama dengan Tokocrypto ini, pihaknya berharap masyarakat diaspora Indonesia di berbagai negara bisa memberikan donasi secara efisien. Meski targetnya masyarakat Indonesia diaspora, tetapi menurutnya donasi dengan kripto ini terbuka bagi siapa pun baik di luar negeri maupun di dalam negeri. “Di dalam website kami ada beragam pilihan untuk donasi, ada dengan rupiah dan ada pilihan dengan Bitcoin atau Ethereum,” ujarnya.
Evelin mengatakan nanti setelah kriptonya dikirim oleh donatur ke wallet Indogiving, dana tersebut secara otomatis akan dikonversi ke rupiah dalam waktu cepat. “Jadi, kriptonya tidak akan disimpan, nanti baru ditukar, tetapi langsung dikonversi saat itu juga,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News