kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bursa kripto Indonesia mulai jual Stable Coin


Kamis, 13 Desember 2018 / 20:17 WIB
Bursa kripto Indonesia mulai jual Stable Coin
ILUSTRASI. Harga bitcoin yang turun


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga cryptocurrency (kripto) yang sangat fluktuatif kini sudah bisa diatasi dengan kehadiran stable coin. Ini adalah mata uang kripto yang memiliki harga yang stabil karena didukung oleh aset fisik baik uang fiat maupun komoditas.

Tren kehadiran stable coin ini sudah mulai marak pada 2018 ini. Kini, stable coin ini sudah mulai diperdagangkan di bursa kripto yang ada di Indonesia.

Beberapa stable coin yang populer di dunia antara lain Tether milik Tether Limited. Perusahaan yang berbasis di Hong Kong ini memiliki dua jenis stable coin yaitu USDT yang nilainya sama dengan satu dollar AS dan EURT yang nilainya sama dengan satu EURO. Di Indonesia, USDT sudah diperdagangkan di Indodax.

Stable coin lainnya adalah CarbonUSD dari Carbon, GeminiDollar (GUSD) yang diluncurkan bursa kripto Gemini yang didirikan dua saudara kembar Winklevoss. 

Selain itu, ada Paxos Standard (PAX) besutan perusahaan rintisan blockchain Paxos. Satu PAX sama dengan US$ 1.

Selain stable coin yang nilianya sama dengan uang fiat yang menjadi pendukungnya, ada juga jenis stable coin yang nilainya sama dengan emas. Contohnya, Digix (DGX) yang berbasis di Singapuara. 

Pada awal Desember ini, bursa jual beli kripto di Indonesia, Tokocrypto mulai memperjualbelikan Digix di pasar Indonesia.

Satu koin DGX didukung oleh 1 gram emas. DGX bertujuan untuk mendigitalkan emas dan menawarkan produknya pada blockchain Etheruem dimana seorang pengguna dapat dengan aman menyimpan, mengirim dan menerima emas dari perangkat seluler. 

“Seperti yang kita ketahui, investasi emas telah berlangsung sejak lama. Namun semua itu masih dilakukan secara tradisional. Dengan menghadirkan DGX, Tokocrypto berharap dapat memberikan pilihan baru dalam bertransaksi di aset kripto, di mana semua dapat dilakukan dengan mudah, aman dan tentu pergerakan harga yang lebih stabil yang didukung oleh teknologi terkini, yaitu blockchain,” ujar CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, Kamis (13/12).

Kai mengatakan, Tokocrypto menjadi platform pertama yang memungkinkan transaksi jual beli DGX menggunakan mata uang rupiah. Sebelumnya, transaksi DGX hanya dapat dilakukan dengan menggunakan Ethereum (ETH).

Bursa jual beli kripto lainnya, Rekeningku.com juga pada Desember ini mulai memperdagangkan USD Coin. Transaksi USD Coin di Rekeningku.com mulai dilakukan pada Kamis (13/12).

USD Coin adalah token digital yang diterbitkan oleh Circle, yang beroperasi menggunakan Ethereum ERC20 blockchain. USD Coin sepenuhnya didukung oleh US Dollar atau setara dengan aset yang dimiliki oleh Circle dengan mitra perbankan.

“Dengan USD Coin, Anda dapat memindahkan US Dollar ke mana saja di dunia hanya dalam hitungan menit, murah, dan juga aman. Token membawa stabilitas untuk crypto, serta membuka kemungkinan untuk perdagangan, pinjaman dan seterusnya,” ujar CEO Rekeningku.com, Sumardi Fung dalam keterangan tertulis, Kamis (13/12).


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×