kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.241   19,00   0,12%
  • IDX 6.914   16,59   0,24%
  • KOMPAS100 1.007   5,50   0,55%
  • LQ45 773   2,01   0,26%
  • ISSI 226   1,95   0,87%
  • IDX30 399   1,82   0,46%
  • IDXHIDIV20 462   1,17   0,25%
  • IDX80 113   0,60   0,53%
  • IDXV30 114   1,34   1,18%
  • IDXQ30 129   0,34   0,27%

Tingkatkan produksi, ADMG keluarkan US$ 30 juta


Senin, 09 Desember 2013 / 16:22 WIB
Tingkatkan produksi, ADMG keluarkan US$ 30 juta
ILUSTRASI. Jadwal SIM Keliling Jakarta 23 Juli 2022, Untuk Perpanjang SIM Hari Sabtu


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) akan mulai memfokuskan produksi ethylene oxide derivative (EOD). Produk kimia ini kapasitasnya akan ditingkatkan dua kali lipat mulai tahun depan.

"Jika selama ini kapasitas produksinya sebesar 44 ribu ton per tahun, maka tahun depan kapasitasnya meningkat menjadi 84 ribu ton per tahun," tutur Jusup Agus Sayono, Direktur & Sekertaris Perusahaan ADMG, (9/12).

Jusup memastikan, beroperasinya pabrik yang terletak di kawasan Merak ini bakal sesuai target. Pasalnya, proses pembangunan pabrik tersebut sudah berada dalam tahap instalasi terakhir atau comissioning. Adapun nilai investasi untuk membangun pabrik ini senilai US$ 25 juta hingga US$ 30 juta, atau senilai Rp 298,9 miliar hingga Rp 358,68 miliar (kurs tengah BI: Rp 11.956).

Informasi saja. EOD merupakan semacam produk turunan kimiawi yang jika dicampur dengan minyak mentah akan membentuk benang sintetis polyester. Nah, benang polyester ini yang nantinya akan digunakan sebagai campuran untuk membuat sabun atau pun pakaian.

"Makanya kalau di kaos suka ada tulisan cotton 80% dan polyester 20%. Artinya, produk ini memiliki potensi yang baik karena dibutuhkan di segala industri," tutur Jusup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×