kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Nursalim akan jual saham ADMG


Kamis, 20 Juni 2013 / 07:02 WIB
Nursalim akan jual saham ADMG
ILUSTRASI. Ketahui Manfaat Menggunakan Hair Oil untuk Perawatan Rambut, Kilau Alami!


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Isu panas menerpa PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG). Kabarnya keluarga Syamsul Nursalim yang menguasai mayoritas saham ADMG berniat melepas kepemilikan saham di perusahaan yang berbisnis poliester dan bahan untuk tekstil itu.

Dua orang sumber Bloomberg yang mengetahui persis rencana ini mengatakan, keluarga Nursalim sedang mencari calon pembeli strategis 70% saham ADMG.

"HSBC Holdings bertindak sebagai penasihat keluarga Nursalim atas transaksi penjualan itu," tutur sumber yang tidak ingin namanya dipublikasikan. Ia menyatakan sudah ada pihak yang tertarik dan melakukan penawaran atas rencana tersebut.

Lesunya permintaan tekstil dari pasar Eropa serta kenaikan harga bahan baku disebut-sebut menjadi alasan rencana penjualan saham ADMG.

Namun kabar itu dibantah Management Accounting Budget and Control Manager ADMG Richard I. Tursadi. "Tidak benar, sepanjang pengetahuan saya, saya belum pernah mendengar kabar itu," kata Richard kepada KONTAN, kemarin. Dia mengaku baru mendengar isu rencana penjualan saham ADMG oleh sang pemilik ini.

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2012, pemegang saham terbesar ADMG adalah Provestment Limited dengan porsi kepemilikan sebanyak 32,29%. Menyusul PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dan HSBC Trustee Ltd yang masing-masing mengantongi 25,56% dan 17,21% saham ADMG. Sedangkan sisanya, dimilik publik yang kepemilikannya lebih kecil dari 5%.

Richard bilang, kinerja ADMG tahun lalu memang turun dibandingkan tahun sebelumnya. Itu karena pada tahun 2012, harga kapas turun, sehingga permintaan polyster turun karena konsumen kembali menggunakan kapas.

Tahun ini, Richard memprediksi, kinerja ADMG masih akan tertekan. Kemarin, harga ADMG stabil di Rp 225.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×