Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Harga kapas yang sudah kembali normal membuat PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) enggan membuat target muluk. Di 2012 ini perusahaan targetkan pendapatannya bisa mencapai angka Rp 4 triliun. Padahal tahun lalu, ADMG berhasil mencetak pendapatan hingga Rp 4,86 triliun.
"Untuk laba bersih, kami targetkan di posisi Rp 30 miliar sih. Tapi mungkin akan kami revisi," kata Management Accounting, Budget & Control Manager ADMG Richard I Tursadi di Jakarta, Selasa (26/6). Angka tersebut memang jauh di bawah perolehan perusahaan di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 284,06 miliar. Bahkan dibandingkan perolehan 2010, target tahun ini masih jauh lebih kecil, karena di 2010 lalu, laba ADMG mencapai Rp 36,98 miliar.
Richard pun beralasan jika tahun lalu harga kapas yang mencapai US$ 200 per ton membuat konsumennya beralih ke fiber dan membuat perusahaannya mencetak kenaikan fantastis. "Tapi kan sekarang harga kapas sudah turun lagi ke posisi US$ 70 per ton, jadi orang pilih kapas lagi," ungkapnya.
Di sisi lain, walaupun berhasil mencetak keuntungan hingga Rp 294,28 miliar tahun lalu, perusahaan memutuskan untuk tidak membagikan dividen. "Dalam RUPST tadi diputuskan jika tidak ada dividen. Laba bersih sebesar Rp 5 miliar jadi dana cadangan dan sisanya untuk laba ditahan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News