Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar keuangan menyisakan tiga hari perdagangan sebelum tutup tahun 2023. Nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (27/12).
Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi memprediksi, transaksi pada perdagangan Rabu (27/12) akan sepi karena libur akhir tahun. Liburan panjang ini juga membuat sentimen-sentimen yang memengaruhi pergerakan pasar cenderung minim.
Lionel memperkirakan, pergerakan rupiah pada Rabu (27/12) mungkin akan stabil berfluktuasi di rentang Rp 15.400 per dolar AS-Rp 15.500 per dolar AS apalagi dengan indeks dolar AS di bawah 102.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, liburan panjang di pasar AS, Eropa, dan Asia akan membuat perdagangan dolar AS sedikit melemah.
Baca Juga: Hot Money Masuk Rp 6,37 Triliun di Pekan Ketiga Desember 2023
Ibrahim juga melihat spekulasi penurunan suku bunga di tahun 2024 terus kembali menggeliat. "Bahkan kemungkinan suku bunga turun mencapai 70%. Ini yang memengaruhi indeks dolar mengalami pelemahan," kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Selasa (26/12).
Fokus pasar saat ini adalah rilis data indeks manager pembelian China bulan Desember 2023 yang akan diumumkan minggu depan. Data ini akan memperlihatkan kondisi ekonomi China ke depannya.
Ibrahim memprediksi pergerakan rupiah hari ini berada di rentang Rp 15.460 per dolar AS-Rp 15.560 per dolar AS.
Sekadar mengingatkan, nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 0,26% ke posisi Rp 15.484 per dolar AS pada perdagangan Jumat (22/12). Sejalan, kurs rupiah Jisdor ditutup di Rp 15.489 per dolar AS, menguat 0,28% dari penutupan perdagangan hari sebelumnya di Rp 15.533 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News